Dikunjungi Juri LLSMS, MTsM 10 Mojopetung Memamerkan Komputer Transparan; Liputan Salimatu Zuhdiyyah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Tim juri Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS) mendapat kejutan saat berkunjung ke Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 10 (MTsM 10 atau Matsamulu), Mojopetung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).
Anggota tim juri yang hadir di Matsamulu adalah M. Fadloli Aziz SSi MPd dan Mardliyatun Faizun SS dari Majelis Dikdasmen PDM Gresik serta M. Harun Rosyid SE MPd dari Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.
Kejutan yang pertama, tim juri LLSMS mendapat sambutan yang sangat meriah saat memasuki kompleks Perguruan Muhammadiyah Mojopetung yang di dalamnya ada MI Islamiyah dan Matsmulu. Pukul 08.30, saat mereka datang, Kepala MI Islamiyah Umam Azizi, Kepala Matsamulu Zakariya, dan para guru ikut menyambut langsung. Yel-yel oleh siswa-siswi MI Islamiyah dan Matsamulu ikut menyambut kedatangan juri LLSMS.
Usai mendapat sambutan meriah, tim juri melihat seluruh ruang yang ada termasuk kantor kepala sekolah. Mereka juga masuk ke kelas-kelas. Saat di kelas VI, M Fadloli Aziz bertanya siapa saja siswa yang mondok di Ma’had Ulul Albab Mojopetung yang menjadi bagian Perguruan Muhammadiyah Mojopetung.
Setelah itu dia mengetes hafalan siswa bernama Mohammad Wildan Firdaus AM dan Ridwan Ahmad Junaidi. Kedua siswa tersebut dengan lancar mampu melajutkan ayat yang dilontarkan oleh Azizi pada juz 1 surat al-Baqarah.
Aziz terkejut dengan hafalan kedua siswa tersebut lalu memberikan apresiasi dan hadiah. “Masyaallah luar biasa. Saya sangat terharu dengan hafalan mereka, saya punya hadiah kepada kalian,” ujarnya. Wildan dan Juned pun mengucapkan terimakasih dan bersalaman dengan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Gresik tersebut.
Kejutan selanjutnya saat tim juri LLSMS memasuki laboratorium komputer. Pasalnya di situ terdapat inovasi alat peraga Komponen Hardware Komputer yang transparan alias tembus pandang. Komputer dirakit sedemikian ropa sehingga tampak komponenya seperti motherboard dan harddisk. Pembuatnya adalah guru TIK Matsamulu, Abdullah Tamam.
Guru pengampu mata pelajaran Teknonogi, Informasi, dan Komunikasi, (TIK) lulusan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya itu menjelaskan alat ini memudahkan anak-anak belajar komputer. “Supaya anak-anak mudah paham dalam pelajaran karena ada alat yang terbuka ini,” Ujarnya
Harun Rosyid pun ikut mengapresiasi. “Wah luar biasa bisa membuat komponen hardwarekomputer seperti ini,” ujarnya.
Kejutan keempat, adanya green house dengan berbagai jenis tanaman toga dan hias yang sudah ber-QR code sehingga memudahkan menemukan namanya secara digital.
“Sudah bagus tanaman dengan barcode itu. Selanjutnya tanaman yang belum ada barcode itu silahkan ditambahi supaya jenis tanaman berbercode semua supaya memudahkan mengetahui jenis tanaman yang tidak di kenali,” ujarnya.
Harun Rosyid juga mengagumi lahan sekolah dengan luas dua hektar. Dia berharap lahan tersebut dimanfaatkan sehingga bernilai ekonomi. “Seperti yang di belakang sekolah yaitu ditanam pohon pisang,” ujarnya.
Di akhir pertemuan Aziz menyampaikan harapan supaya Matsamulu lebih baik, tidak hanya ketika ada lomba tetapi harus baik seterusnya.
Kepala Matsamulu Drs Zakariya mengucapkan terima kasih kepada tim juri LLSMS yang sudah berkunjung ke madrasah ini. “Semoga madrasah kami ke depa lebih baik dan berkarya, serta maju,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni