Nyes di SD Almadany: Jangan Tunda Bahagia; Liputan Mahfudz Efendi, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Tim juri Lomba Lingkungan Sehat Muhammadiyah (LLSMS) yang bertandang ke SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (18/10/2022) bulan lalu, memberikan kesan dan pesan untuk kebaikan sekolah ini.
Juri LLSMS terdiri dari Drs Mohammad Nurfatoni dan Mardliyatun Faizun SS (Majelis Dikdasemen Pimpinan Daerah Muhammadiyah [PDM] Gresik) serta Raden Achmad Djazuli SP MMA (Majelis Lingkungan Hidup PDM Gresik).
Seusai shalat Maghrib berjamaah, ketiganya duduk semeja dengan pimpinan SD Almadany—mulai dari Nur Aini SPd (Kepala Sekolah), Lilik Isnawati MPd (Kabid Kurikulum), Lilis Setyawati (Kabid Kesiswaan), dan Mahfudz Efendi SPd (Kabid Humas dan Sarpras)—di ruang tamu sekolah alam yang baru beroperasional tahun pelajaran 2018/2019 ini.
Sembari menikmati ramuan minuman Mpon-Mpon Kunyit Kunir khas Almadany, Mohammad Nurfatoni membuka refleksi kegiatan visitasi hari itu. ”Ada rasa nyes (perasaan segar seakan minum es saat cuaca panas) saat memasuki SD Almadany ini,” kesan dia.
Ia menegaskan, konsep sekolah rindang yang ada di SD Almadany adalah gambaran dia tentang salah satu ciri sekolah dan madrasah Muhammadiyah yang dia cita-citakan. “Jadi saat memasuki gerbang sudah terasa sejuknya,” kata dia. Namun, menurutnya, tidak hanya rindang tapi juga ada nilai tambah dan manfaat yang dapat dirasakan, yang pada gilirannya akan menjadikan sekolah nyaman.
Fatoni, panggilan akrabnya, menuturkan visitasi lomba ini tidak sekadar penilaian tapi ada hal lain yang bisa berdampak positif bagi sekolah. “Karenanya sharing sesion seperti ini diharapkan menjadi catatan penting untuk kemajuan sekolah. Selain silaturahmi, tentunya,” ujar Pemimpin Redaksi PWMU.CO ini.
Ia lalu menceritakan, dari 79 sekolah dan madrasah Muhammadiyah— mulai SD/MI hingga SMA/MA/SMK—belum semua ia datangi sebelumnya. Salah satunya SD Almadany ini. Karenanya secara khusus ia meminta pada Mardliyatun Faizun agar dia bisa menjadi juri LLSMS 2022 pada sekolah atau madrasah yang belum ia datangi pada LLSMS 2017.
Bersambung ke halaman 2: Jangan Tunda Bahagia