PWM Jatim Akan Rombak Sistem Kaderisasi AMM dan AUM; Liputan Muhammad Roissudin.
PWMU.CO – Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pengembangan Cabang Ranting PWM Jawa Timur Dr Moh Sulthon Amien MM akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap sistem kaderisasi di angkatan muda Muhammadiyah (AMM) dan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Menurutnya, sistem kaderisasi yang ada selama ini ini tidak relevan lagi dengan kebutuhan saat ini, sehingga membutuhkan satu big data kader dan peta persoalan.
“Kita butuh big data (mahadata) kader terkait potensi dan sejumlah persoalan yang harus diurai,” ujarnya saat ditemui PWMU.CO usai rapat perdana Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Kantor PWM Jatim, Jumat (6/1/2023).
Menurutnya, pembinaan kader harus dirancang secara berkelanjutan dan berjenjang. Pasalnya selama ini keberlangsungan kaderisasi di organisasi otonom belum berjalan maksimal. “Perlu dipikirkan silabusnya peralihan SDM dari IPM ke IMM; IMM ke Pemuda; Pemuda ke Muhammadiyah. Mereka harus diberi saluran untuk bisa merumuskan program bersama menemukan solusi dan kolaborasi,” terangnya.
Direktur Utama Laboratorium Klinik Parahita ini menambahkan kader muda adalah aset Persyarikatan. Jadi harus diakomodasi dan dibina potensinya dalam AUM atau sejumlah majelis dan lembaga.
“Saya kira harus dibina, dipetakan potensi serta diarahkan pada posisi yang pas sehingga bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai potensi,” tambahnya.
Selain hal di atas, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengungkapkan agar kader AMM melihat kebutuhan pasar yang menuntut skill dan kapasitas yang sesuai. “Saya kira skill-nya harus diupgrade baik secara formal melalui ‘studi lanjut’ informal agar sesuai dengan kebutuhan Persyarikatan, karena Visi Muhammadiyah kan layanan terbaik untuk semua kalangan,” lanjutnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni