Ketika M. Saad Ibrahim Menyerahkan Jabatan dan Mobil Alphard; Penulis Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Usai serah terima jabatan dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur periode 2015-2022 Dr M Saad Ibrahim MA kepada Ketua PWM Jatim periode 2022-2027 Dr dr Sukadiono MM, Saad Ibrahim menyampaikan sambutan.
Di lantai 3 Gedung PWM Jatim, Saad–sapaannya–menegaskan, “Jangan pernah meneruskan kemiskinan pada periode berikutnya dalam memimpin Muhammadiyah!”
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 itu bersyukur, kepemimpinan di periodenya bisa mewariskan kepada pimpinan berikutnya dana Rp 11 miliar. “Alhamdulillah kita ditolong oleh Allah. Hari ini yang kita serahkan Rp 11.054.611.079,00,” ujarnya, Jumat (13/1/2023) siang.
Padahal, kata Saad, pihaknya dulu menerima warisan dari kepemimpinan Prof Dr Thohir Luth MA pada tahun 2015 sekitar Rp 3 miliar. “Jadi hampir empat kalinya,” imbuhnya. Tepuk tangan riuh terdengar dari peserta yang meliputi anggota PWM Jatim 2015-2022 dan 2022-2027, para ketua dan sekretaris majelis, lembaga, dan ortom PWM Jatim 2022-2027.
Usai tepuk tangan itu reda, Saad berkelakar, “Ini yang lebih besar tanggung jawabnya adalah yang tepuk di paling depan (Sukadiono). Apalagi lebih gemuk daripada saya.” Peserta spontan tertawa.
“Kalau sekarang hampir empat kali lipat, mudah-mudahan jauh lebih untuk periode-periode berikutnya,” harap pria yang berdomisili di Malang, Jawa Timur itu.
Allah Menilai Upaya
Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang lama, Saad berterima kasih kepada seluruh jajaran. Dia menyatakan, “Yang baik-baik tentang apa yang kita serahkan pada hari ini, sebenarnya yang kita serahkan itu bagian dari izin Allah.”
Saad berpesan, “Kita tidak perlu menilai hasil dari apa yang kita lakukan karena bukan itu ukurannya.”
Dia lantas menukil At-Taubah ayat 105 berikut:
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Dalam beraktivitas, lanjutnya, mereka memang bekerja dengan sangat optimal. Kadang orang bekerja biasa saja tapi hasilnya besar.
Maka dia menekankan, “Yang dinilai oleh Allah bukan soal hasilnya tapi yang dinilai oleh Allah ialah upaya, usaha, kerja riil yang dilakukan. Biarlah Allah sendiri yang menilai. Biarlah rasul dan orang-orang beriman yang menilai. Kita tidak perlu menilai diri kita sendiri, hasil periode ini.”
Saad kemudian menyatakan, “Sebenarnya saya lebih berkepentingan menyerahkan mobil (Alphard) yang saya pakai itu. Hari ini sudah saya serahkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur periode 2022-2027.”
Mobil Alphard bernopol L 1 MU itu sehari-hari menjadi mobil dinas Saad sebagai Ketua PWM Jatim untuk berdakwah keliling Jawa Timur dengan ditemani driver Ahmad Rofiq.
“Sebagai mantan Ketua PWM Jatim, saya hanya minta kepada Pak Suko supaya Ketua PP Muhammadiyah nanti diantar ke rumah,” candanya.
Alhasil, selepas sambutan itu Saad pulang diantar menggunakan mobil Innova hitam. Dia diantar oleh Sukadiono dan Sekretaris PWM Jatim 2015-2022 Tamhid Mayshudi sampai pintu gerbang Kantor PWM Jatim. Setelah itu Sukadiono dan Anggota PWM 2022-2027 rapat untuk menentukan ketua dan sekretaris majelis/lembaga. (*)