Pemuda Muhammadiyah Arjasa Gelar Baitul Arqam, Sumenep Siap Jadi Tuan Rumah Musywil, liputan kontributor PWMU.CO Syahroni Nur Wachid.
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur menggelar Baitul Arqam di SMA Muhammadiyah 3 Kangean Kabupaten Sumenep, Kamis (2/2/2023). Kegiatan ini mengangkat tema Merawat Dakwah Kultural Membumikan Islam Berkemajuan
Ketua PCPM Arjasa Abu Hurairah SH mengajak agar benar-benar semangat dalam dakwah di Muhammadiyah. Kenapa Muhammadiyah besar dan amal usahanya mencapai ribuan? Ini karena orang-orang yang ada di dalamnya ikhlas dalam berjuang.
“Maka kita semua yang ada di sini, teman-teman yang hadir menyiapkan dari kemarin. Persiapan kita beberapa kali rapat, pemantapan kemarin malam sampai siang hari ini. Luar biasa, ini merupakan salah satu semangat dalam berorganiasasi,” ujarnya.
Tujuan kita, lanjutnya, adalah dakwah. Tentunya ini semua untuk merapatkan barisan satu komando. Singsingkan lengan untuk sama-sama berjuang melalui Persyarikatan Muhammadiyah.
Mudah-mudahan apa yang jadi keinginan kita, seperti yang diimpikan KH Ahmad Dahlan dalam al-Quran surat Ali Imran 104, yaitu menegakkan yang makruf dan mencegah kemungkaran. Dan ini akan menjadi momen penting yang akan disampaikan oleh Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah SHi MHes,” ungkapnya.
Semangat Naik 100 Persen
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumenep Hamdan SThi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ketua PWPM Jatim yang telah menyempatkan hadir dalam Baitul Arqam di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa.
“Ini merupakan pertama kali saudara Dikky menginjakkan kaki di Kangean. Saya di PDPM hanya mengantarkan orang baik bertemu orang baik di Arjasa. Mudah-mudahan pertemuan antar orang baik menghasilkan kebaikan bersama,” harapnya.
Pemuda Arjasa sangat mensupport kegiatan di Sumenep, meski selama ini Pemuda Muhammadiyah hanya berkegiatan di daratan. Melihat semangat Pemuda Arjasa luar biasa, yang awalnya semangat kami hanya 45 persen naik jadi 100 persen.
“Baru sadar bahwa kami punya banyak saudara di Arjasa. Mudah-mudahan semangat ini terus kami bawa dari Arjasa ke Sumenep. Semoga tali persaudaraan ini dibawa sampai ke surga,” tuturnya.
Ajukan Tuan Rumah Musywil Pemuda Muhammadiyah
Dia menjelaskan pada 21 Februari 2023 akan mengikuti Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan di Balikpapan Kalimantan Timur. Mudah-mudahan proses muktamar menghasilkan pemimpin yang terbaik.
“Dan Musywil Pemuda Muhammadiyah yang akan dilaksanakan tahun 2023, Sumenep mengajukan siap jadi tuan rumah musywil pemuda. Ini karena memiliki saudara yang sangat baik dari Arjasa,” ungkapnya.
Menurutnya dukungan dari teman-teman PCPM Arjasa seluruhnya luar biasa. Ini mumpung hadir ketua PWPM Jatim. Mudah-mudahan direstui Sumenep jadi tuan rumah musywil Pemuda Muhammadiyah.
“Sudah lama di Madura secara umum, Sumenep khususnya tidak pernah menjadi tuan rumah dalam kegiatan di tingkat Jatim apalagi nasional,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, secara kemampuan seperti tidak mampu. Namun karena semangat tinggi teman-teman di Sumenep, semangat itu kami rawat dengan baik. Sehingga terwujud apa yang menjadi keinginan teman-teman agar musywil pemuda digelar di Sumenep.
Kawal Proses Pemilu
Hamdan melaporkan perbulan Januari 2023, pihaknya mencoba mengawal dengan batas kemampuan yang dimiliki dari rekrutment PPK PPS.
“Alhamdulillah banyak yang lolos. Mudah-mudahan yang lolos tetap komitmen menjadi kader terbaik. Yang tidak lolos semoga yang selanjutnya diberikan kemudahan dan tetap mempertahankan menjadi warga Muhammadiyah yang baik seutuhnya,” terangnya.
Pemuda Muhammadiyah mengawal proses pemilu, sambungnya, karena demi kepentingan persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini agar saudara kami di desa mampu berdaya, mampu berpartisipasi, dan mampu berperan aktif dalam proses Pemilu 2024.
“Karena berdakwah tidak hanya di mimbar, namun dalam kondisi apapun menjadikan yang terbaik. Dalam konteks Pemilu 2024, untuk kader pemuda Muhammadiyah khususnya di Arjasa, saya berpesan bagaimana berperan aktif jadi pelopor kebaikan. Seperti dikatakan ustadz Dikky, memperbaiki kesalahan merupakan kewajiban kita bersama. Jika memperbaiki negara harus masuk sistem, maka kita wajib pula untuk masuk sistem,” paparnya.
“Bagaimana proses Pemilu 2024 menjadi baik maka kita harus perbaiki sistem. Mungkin sebagian ada yang mengatakan pragmatis, tapi ini saya katakan untuk kepentingan bersama. Dalam konteks apapun mari kita sambut bersama menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Berjamaah dengan Benar
Dalam acara inti, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim Dikky Syadqomullah menjelaskan dan mengajak berjamaah dengan benar. Mengapa kita harus berjamaah, pertama hizbullah (golongan Allah). Perhatikan firman Allah dalam surat al-Maidah ayat 56.
وَمَنْ يَّتَوَلَّ اللّٰهَ وَ رَسُوْلَهٗ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَاِ نَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْغٰلِبُوْنَ
“Dan barang siapa menjadikan Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang,” kutipnya
Kedua, lanjutnya, selamat dari gangguan atau terkaman.
فعليك بالجماعة فانما يأكل الذئب من الغنم القاصية
Ketiga, mendapat rahmat dan tidak kena adzab.
الجماعة رحمة والفرقة عذاب
Dikky bertanya kapan kita berjamaah? Kita berjamaah di saat shalat dan selain shalat. Lalu bagaimana cara berjamaah? Pertama menata iman dan niat. Allah berfirman dalam surat asy-Syura ayat 8.
وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَجَعَلَهُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً وَّلٰـكِنْ يُّدْخِلُ مَنْ يَّشَآءُ فِيْ رَحْمَتِهٖ ۗ وَا لظّٰلِمُوْنَ مَا لَهُمْ مِّنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ
“Dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong,” sitirnya.
Kedua amal sholeh. Ketiga saling mengingatkan atau dakwah. Dan keempat sabar dan istiqomah. Perhatikan firman Allah dalam surat ali-Imran ayat 200.
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَا بِرُوْا وَرَا بِطُوْا ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung,” kutipnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.