Smamda Siapkan 1000 Porsi Lontong Kupang untuk Musyda; Liputan Siti Agustini, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo siap all out sukseskan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo, yang akan berlangsung pada Sabtu-Ahad (4-5/3/23).
Demikian yang disampaikan Kepala Smamda Sidoarjo M Zainul Arifin SKom MM pada rapat internal bersama guru dan karyawan, Senin (27/2/23). Menurut Pak Je, sapaannya, Musyda yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan Umsida Kampus I, itu merupakan hajat seluruh amal usaha Muhammadiyah (AUM) di Sidoarjo, tak terkecuali Smamda.
“Musyda menjadi perhelatan besar di tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo. Apalagi lokasinya berada di Komplek Perguruan Muhammadiyah Sidoarjo,” ujarnya.
Pak Je kemudian menegaskan jika Smamda akan all out dalam mendukung Musyda kali ini. Yakni sama seperti ketika Smamda punya hajat. “Smamda harus maksimal dalam memeriahkan pra-musyda dan musyda, seperti hajat sendiri,” ungkapnya.
Smamda, lanjut dia, akan mengerahkan seluruh warga sekolah, termasuk semua guru, tenaga kependikan (tendik), dan para siswa dalam meramaikan jalan sehat dan pawai taaruf serta acara lainnya.
“Bahkan kita nanti memeriahkan dengan mengikuti gelaran ikon KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah, termasuk menyiapkan para penari sebanyak 12 orang, 50 orang Paskibra, dan Smamda Holic dengan perkusinya,” paparnya.
Siapkan 1000 Porsi Lontong Kupang
Tidak hanya itu, Zainul juga menjelaskan bahwa ortom kesiswaan seperti IPM, HW, dan Tapak Suci berperan sebagai ‘pasukan semut’ dan membantu panitia untuk pendistribusian konsumsi serta pembagian doorprize.
“Kami juga menugaskan tim IT sekolah dan multimedia untuk sukses pelaksanaan evoting dan acara lainnya pada Musyda nanti,” lanjut Zainul. Sarana yang disiapkan antara lain kamera, drone, videotron, dan sebagainya.
Seperti AUM lainnya yang ada di Sidoarjo, Smamda juga mendukung perhelatan PDM ini, yakni dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 150 juta. “Dana itu akan dibelikan panitia Musyda dalam bentuk makanan khas Sidoarjo. Seperti kupang lontong sebanyak 1000 porsi untuk peserta pra-musyda. Siapa pun boleh menikmatinya. Semoga sukses nantinya,” tuturnya mengakhiri pembicaraan. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.