Umsida Edukasi Pengembangan Kantin Sekolah Berserih MIM 3 Penatarsewu, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Ario Khairul Habib
PWMU.CO – Tim Abdimas Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan edukasi guru dan penjual kantin Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Penatarsewu Tanggulangin Sidoarjo, Selasa (7/3/2023).
Ketua Pengabdian Puspita Handayani SAg MpdI menjelaskan Tim Abdimas Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Umsida menjelaskan pemaran materi yang berkaitan dengan kantin sekolah yang berada di Kecamatan Tanggulangin.
“Tim Abdimas teridiri dari Galuh Ratmana Hanum SSi MSi dan Dr Supriyadi MPdI. Kegiatan ini tujuannya adalah mengedukasi, mendampingi, dan redekorasi kantin sekolah sehingga dapat menjadi kantin yang Bersih, Sehat, Indah, dan Halal (Berserih).
Dia menuturkan kesadaran akan makanan baik dari siswa dan penjual perlu ditingkatkan baik dari sisi sehat, gizi dan juga kehalalan. Hal tersebut perlu diperhatikan karena makanan adalah salah satu yang berperan penting bagi tumbuh kembang anak.
“Kebanyakan murid lebih menyukai jajan di luar daripada di kantin sekolah, padahal jajanan di luar belum tentu memiliki nilai gizi dan kehalalan yang baik bagi anak-anak yang duduk di bangku SD,” ucapnya.
Redekorasi Kantin
Puspita Handayani menjelaskan tim Abdimas juga rencana melakukan redekorasi kantin MIM 3 Penatarsewu. Hal ini menjadi salah satu hal yang akan diwujudkan dari kegiatan Abdimas Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Disamping itu Supriyadi memberikan edukasi kepada para guru dan juga penjual kantin berkaitan dengan kehalalan dan peyebab suatu keharaman.
“Kita perlu mengetahui penyebab makanan menjadi haram agar bisa menghindarinya, terutama sebagai sekolah yang berbasis Islam, mengingat makanan yang dikonsumsi anak-anak bisa jauh dari kata halal.”
Galuh Ratmana memberikan pemaparan terutama kepada penjual kantin mengenai pangan jajan yang aman dan bergizi bagi anak.
“Jajanan yang baik dan ramah bagi anak-anak haruslah memiliki gizi yang bisa diserap tubuh sehingga bisa memelihara kesehatan dan juga aman atau terjamin dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan,” katanya.
Sosialisasi dan Penyuluhan
Kepala MIM 3 Penatarsewu Kholifatur Rosyidah turut senang dengan adanya kegiatan ini. Dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan dari kegiatan ini, penjual dan guru bisa lebih terbuka wawasannya dalam menjual makanan yang sehat dan bergizi.
“Hal ini menjadi salah satu unsur bagi kami dalam memperhatikan murid, terutama dalam hal makanan dan juga kantin sekolah,” katanya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.