Ada Sulap Dakwah di Syawalan SMA Muhi, liputan kontributor PWMU.CO Jogyakarta Yusron Ardi Darmawan
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) menyelenggarakan Syawalan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bersama keluarga, Senin (1/5/2023).
Kegiatan yang diadakan di Grha As Sakinah yang dihadiri 40 anak dari guru dan tenaga kependidikan tersebut mengangkat tema Membangun Kebersamaan dan Kekeluargaan untuk Mewujudkan Keunggulan SMA Muhi.
Acara ini diisi dengan penampilan Band Guru Jeda Ngajar dan dilanjutkan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Ahmad Afandi SThI.
Dalam sambutanya, kepala SMA Muhi Drs H Herrynugroho MPd menyampaikan kita perlu merenungkan perjalanan spiritual selama bulan Ramadhan.
“Hal-hal baik sudah kita lakukan, mari kita istikaqmah hal tersebut di dalam mendidik siswa, utamanya dalam karakter jujur, kerja keras, disiplin, sabar, bersyukur, dan terus belajar.”
Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari keluarga sehingga guru dan tenaga kependidikan SMA Muhi bisa mengemban amanah dengan baik.
Ke depan, harapnya, dukungan dan doa terus diberikan kepada kami yang aktif bertugas di SMA Muhi.
Sulap Dakwah
Ketua Majelis Dikdasmen PWM DI Yogyakarta Achmad Muhammad MAg menghaturkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
“Berikutnya dalam mewujudkan keunggulan, yang terpenting adalah keberpihakan kita kepada sekolah, bukan terpaku pada jabatan apa pun. Mari kita kembali menjadi Fitroh untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Acara ini juga diisi Kak Jack Sparrow atau Ustadz Agus Santosa SKompI berupa sulap, meliputi sulap gelang, dompet api, sulap uang, sulap air, sulap bunga, dan masih banyak lagi.
Pada materi sulap Islami, anak-anak terpesona dengan pertunjukan yang ditampilkan oleh pesulap Jack Sparrow. Keterampilan sulapnya diselingi dengan dakwah dan adegan yang membuat anak-anak tertawa dan kadang serius.
Ada beberapa anak-anak yang diajak berinteraksi di panggung sehingga suasana semakin hidup. Melihat situasi yang menyenangkan seperti itu, Kak Jack dengan senang hati memberi bonus tambahan waktu pertunjukan.
Dalam ceramahnya, Kak Jack mengajak untuk meningkatkan ibadah, meski pun bukan di bulan Ramadhan.
“Mari kita saling memaafkan dan bersyukur atas semua yang Allah berikan. Semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan selanjutnya. Amin,” doanya.
Pentas Grup Band Guru “Jeda Ngajar” juga ikut menyemarakkan acara ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.