Halalbihalal Smamda: Lanjutkan Disiplin Ramadhan pada Kegiatan Sehari-hari; Liputan Alfi Faridian
PWMU.CO – Murid-murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengikuti halalbihalal di Masjid An-Nur Sidoarjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di awal masuk sekolah setelah liburan Idul Fitri yang bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/2023).
Tepat pukul 07.00 WIB, para murid, guru, dan karyawan menuju masjid yang berlokasi satu kompleks dengan Smamda Sidoarjo. Mereka duduk membentuk shaf shalat berjemaah. Murid laki-laki di barisan depan, sedangkan murid perempuan ada di belakangnya. Demikian guru-guru dan karyawan, ikut bergabung bersama mereka. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Mohammad Ernam ikut menertibkan murid-murid agar segera mengambil posisi.
Pukul 07.15 WIB, Dian Teguh murid kelas X yang menjadi pembawa acara mengawali dengan membaca basmallah. Acara dilanjutkan dengan pembacaan al-Quran oleh M. Abduh, murid kelas X.
Disiplin di Luar Ramadhan
Acara berikutnya sambutan oleh Kepala Smamda M. Zainul Arifin. Acara inti berupa nasihat tentang hikmah Ramadan dan Idul Fitri disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Ismuba Hasanudin. Halalbihalal diakhiri dengan membaca doa yang dipimpin oleh Guru Al-Islam Misbach.
Zainul Arifin, berpesan setelah satu bulan berpuasa, murid-murid Smamda, guru, serta karyawan agar meningkatkan disiplin. “Ketika di bulan Ramadan, kita bisa disiplin shalat, berbuka, makan di saat sahur. Maka esok bisa diteruskan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” tuturnya.
Selain itu, dia melanjutkan, hikmah Ramadan dan Idul Fitri adalah terbentuknya karakter murid lebih baik. Bapak dua anak ini juga mengharap kepada murid-murid agar terus memupuk jiwa sosial terhadap sesama.
Sementara itu, Hasanudin mengajak refleksi diri kepada murid-murid, agar selalu bersyukur atas nikmat Allah yang sudah kita dapatkan. Menurutnya, dengan selalu bersyukur Allah akan memberikan hal-hal yang lebih dari apa yang sudah diberikan kepada kita.
“Semoga Allah menerima amal ibadah kita sebulan kemarin,” ujar guru yang akrab dipanggil Ustaz Hasan ini.
Setelah murid-murid menyimak nasihat dari ustadz yang sudah memiliki cucu ini, acara ditutup dengan membaca doa bersama. Setelah itu, Fuad Sukri Zein, guru Smamda yang juga pembina Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) Sidoarjo mengambil alih acara. Dia meminta masing-masing murid berdiri dan berbaris rapi untuk saling bersalaman dengan masing-masing guru. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni