Nobar Gemintang, Siswa SD Mugeb Serbu GNI, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Novita Zahiroh
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik menyerbu Gedung Nasional Indonesia (GNI) saat nonton bareng (nobar) Film Gemintang karya Gresik Movie, Sabtu (13/5/2023).
Sebanyak 263 siswa kelas I-V dan guru Sekolah Ramah Anak itu mengikuti kegiatan nobar. Kepala Sekolah SD Mugeb, M Nor Qomari SSi mengungkapkan, rasa syukurnya bisa belajar dan mensupport film Gemintang untuk pergi ke Prancis.
Di hadapan siswa Ari, sapaan akrabnya bertanya, “Siapa yang ingin pergi ke Prancis?” Semua siswa dengan antuasias mengangkat tangan.
Dia mengatakan, semua punya hak untuk pergi ke Prancis, Argentina, Australia, ataupun ke seluruh dunia, tapi semua butuh kerja keras dan belajar.
“Mas Irfan bisa pergi ke Prancis dengan gratis karena karya besar dari Gresik Movie yaitu film Gemintang,” ujarnya.
Dia mengingatkan, kalian bisa pergi ke manapun dengan prestasi kalian. Di balik prestasi yang keren ada perjuangan yang luar biasa.
“Maka kita harus semangat belajar dan terus berjuang untuk mewujudkan apa yang diinginkan,” katanya.
Sebelumnya, dia menyampaikan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas V telah berhasil menghasilkan 5 film, agar memiliki ide kreatif dan mampu menjalankan eksekusi dengan baik. “Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari P5 di sekolah tersebut.”
Melalui kegiatan ini, siswa juga dilatih untuk menjadi lebih kritis terhadap lingkungan sekitar.
Film Gemintang
Sutradara Film Gemintang, Irfan Akbar secara daring memberikan motivasi kepada siswa agar tetap berkarya dalam minat dan bakat di bidang perfilman.
“Semoga siswa SD Mugeb ini termotivasi dan terus belajar bagaimana membuat film dengan baik, kami sangat mendukung,” katanya.
Ketua Gresik Movie Shandy Ananta MT mengucapkan terima kasih kepada SD Mugeb yang sudah support paling banyak untuk film Gemintang untuk berangkat ke Prancis. “Semoga dengan ini semua membuat kita terus semangat dan juga untuk adik-adik terus berkarya,” ujarnya.
Diakhir dia berpesan, jika kalian ingin membuat film, menjadi aktor atau artisi, maka kalian harus berjuang dan bekerja keras.
Syuting film Gemintang dilakukan di Kota Pudak Gresik. Hanya dua bocah dengan bahasa khas Gresik yang memerankannya. Dalam film itu dikisahkan keduanya hanya ingin mencari tahu seperti apa bentuk bintang. Sayang, dalam pencariannya, mereka tidak menemukan bintang di langit Gresik karena tertutup mendung akibat cerobong asap pabrik.
Film ini mendapat penghargaan sebagai Film dengan Ide Cerita Terbaik versi Kemenparekraf RI dan mendapat apresiasi untuk berpartisipasi di Internasional Film Market di Cannes Prancis. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Sugeng Purwanto.