‘Keutamaan Orang-Orang Beriman’ Bawa Siswa Smamita Juara Pidato, liputan kontributor PWMU.CO Sidaorjo Wahyu Murti
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidaorjo Jawa Timur Zidna Aisy Syareefah berhasil merebut juara III lomba pidato tingkat Sidoarjo pada Pekan Ketrampilan dan Seni Agama Islam, Senin, (22/5/2023).
Dalam lomba yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia ini, siswa kelas X IPA 5 harus bersaing dengan beberapa SMA di Sidoarjo.
Dalam lomba tersebut Zidna mengambil tema Keutamaan Orang-Orang Beriman. Dia mengakui ini adalah lomba pidato kedua yang pernah ia ikuti dan berhasil mendapatkan juara ketiga.
“Dalam berpidato saya harus menggunakan intonasi jelas, suara yang lantang gesture tubuh yang bisa menggambarkan isi teks, ekspresi wajah, serta kesesuian tema yang diambil,“ jelasnya.
Dai menjelaskan ada kesulitan yang dialami saat mengikuti lomba pidato. “Kesulitan dalam menghafal dalil al-Quran karena hanya dalam waktu dua pekan yang tergolong sebentar menurut saya untuk menghafalnya. Dalam membaca ayat suci al-Quran kan harus menggunakan nada dan irama yang tepat sehingga harus benar benar serius dalam menghafal,” ungkapnya.
Punya Passion
Zidna berharap untuk berikutnya bisa mengikuti berbagai lomba pidato pada tingkat provinsi atau nasional dan berpesan kepada teman-teman Smamita untuk juga bisa mengikuti berbagai lomba sesuai passion.
“Kalau kita punya passion atau bakat teruskan saja. Coba ikuti berbagai kompetisi yang sesuai dengan bakat kita, tidak usah berpikir atau gagal. Yang penting tetap jalankan, karena kemenangan itu adalah bonus,“ ujarnya.
Sementara itu, Guru Pembimbing Doni Afif SPd mengatakan sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan yang diperoleh.
“Zidna memang sudah memiliki dasar yang baik di Public Speaking. Sudah pernah mengikuti lomba news reading juga. Jadi tidak sulit untuk pidato karena sudah terbiasa tampil juga. Menurut dewan juri kemarin, Zidna nada suaranya bagus untuk membaca berita, jadi memang untuk pidato harus belajar lagi,” ucapnya.
Dia menuturkan jika sekolah tidak hanya memfokuskan untuk mengejar nilai dalam bentuk angka, tetapi juga dalam bentuk karakter dan pengembangan minat bakat siswa.
“Semoga juara ketiga ini menjadi pembuka bagi prestasi-prestasi Zidna dan siswa siswi smamita yang lain di masa yang akan datang,” harapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.