Strategi Sukses PPDB, Begini Kata Kosultan Pendidikan, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Bening Satria Prawita Diharja
PWMU.CO – Jelang bergulir tahun ajaran baru, jaringan sinergi sekolah Muhammadiyah Aisyiyah Cabang Gresik mulai mempersiapkan diri. Kali ini yang disusun adalah strategi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Narasumber yang diundang yaitu Konsultan Pendidikan Nasional Dr Mulyana AZ SPd MSi. Tim PPDB dari empat sekolah sinergi diundang hadir, yakni TK Aisyiyah 1, TK Aisyiyah 24, SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres), dan SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik dengan total peserta sejumlah 30 orang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Dikdasmen PCM Gresik digelar di Aula Mentari SD Mugres Jalan KH Kholil 90 Gresik Jawa Timur, Sabtu (3/6/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik Ir Ahmad Subagiono mengatakan dalam proses PPDB harus terus berinovasi untuk kemajuan bersama.
“Tentu tidak mudah akan banyak hambatan dan rintangan dalam mewujudkannya,” ujar Subagiono.
Sukses Meraih Siswa
Kepada PWMU.CO, Kepala Spemutu Sulistyaningsih MPd mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta.
“Pak Mulyana membuka mindset dan kiat sukses meraih siswa dalam proses PPDB. Karena Spemutu di tahun ini mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal prestasi, seperti OPSI, sains, dan literasi,” ujarnya.
Acara yang berlangsung gayeng semakin menarik dengan materi yang disampaikan Mulyana. Peserta diajak untuk mengutarakan unek-uneknya.
“Bagaimana agar sekolah Muhammadiyah bisa survive, meski persaingan untuk mendapatkan siswa didik di area Gresik kota yang sangat ketat,” ungkap Mulyana.
Mulyana menjelaskan ada sembilan kunci sukses membesarkan sekolah. Antara lain SDM yang mumpuni, kualitas akademik dan nonakademik, produk unggulan sekolah, pelayanan yang prima, positioning, fisik gedung, strategi PPDB, dan desain opini publik.
Sekolah Muhammadiyah harus bangkit dan target PPDB harus terpenuhi apapun kondisinya, lanjut Mulyana. Sebab sampai hari ini sekolah Muhammadiyah tetap menjadi tempat pengkaderan yang paling efektif untuk menyiapkan kader Muhammadiyah.
“Maka seyogyaanya sekolah Muhammadiyah harus memperoleh siswa yang banyak,” ujar dosen Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surabaya ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.