Ditantang Meninggalkan Warisan Peradaban, Ini Jawaban PCIA Malaysia, Liputan Kurmiyati
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dr Siti Aisyah MAg menyampaikan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia harus bisa mengukir sejarah dengan meninggalkan warisan untuk peradaban.
“Seperti yang dicontohkan oleh Nyai Walidah dengan mendirikan mushala khusus perempuan pada 100 tahun lalu dan masih berdiri hingga saat ini,” ujarnya.
Siti Aisyah menyampaikan hal itu dalam acara Pembekalan dan Pengukuhan PCIA Malaysia bertema “Pribadi Berkemajuan Mencerahkan Peradaban”, di Multipurpose Hall Wadi Budi, IIUM, Sabtu (3/6/2023). Acara pembekalan dilanjutkan dengan pengukuhan Ahad (4/6/2023).
Jawab Tantangan
Menjawab tantangan ini, Ketua PCIA Malaysia Silmi Fitri SS menyampaikan rencana PCIA Malaysia dalam upaya mengukir sejarah dengan mendirikan rumah sehat dan rumah pintar.
Silmi Fitri menjelaskan, rencana ini dibuat berdasarkan potensi warga Aisyiyah di Malaysia. Selain itu, rencana ini juga bertujuan memberdayakan warga Aisyiyah yang memiliki keahlian di bidang kesehatan, hukum, dan pendidikan. Seperti membuka pelayanan konseling, konsultasi hukum, bekam, akupunktur, dan sebagainya.
Silmi menambahkan PCIA Malaysia akan berusaha agar hal itu dapat direalisasikan dalam dua tahun ke depan.
Ketua PCIA yang juga istri Ketua PCIM Malaysia Muhamamd Ali Imran ini juga menjelaskan rencana tersebut sejalan dengan karakter Aisyiyah sebagai gerakan pencerahan yang memberdayakan ekonomi, serta mencerdaskan, dan menyehatkan masyarakat. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni