Asesmen Entrepreneurship, Penilaian Akhir Tahun ala Spemutu Gresik, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Bening Satria Prawira Diharja
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur mengelar Asesmen Entrepreneurship dengan tema Human Interaction Related Others (HERO) di Laboratorium Podcast, Senin (5/6/2023).
Kepala Urusan (Kaur) Kurikulum Spemutu Achmad Ashari SPd menjelaskan asesmen ini merupakan agenda wajib yang harus diikuti seluruh siswa kelas VII sebagai bentuk penilaian akhir.
Ditemui PWMU.CO di ruang kerjanya, dia mengatakan asesmen entrepreneurship ini diadakan sebagai bentuk penilaian akhir tahun (PAT). Fokus materinya tentang pemahaman nilai-nilai entrepreneurship siswa selama satu tahun ajaran.
“Selain itu, ditambah dengan Program Tahfidh dan Sains yang dilakukan penilaian terhadap kinerja siswa dalam proses pembelajaran,” imbuhnya.
Dia menerangkan, bentuk asesmennya yakni siswa diminta membuat konten video atau vlog berdurasi maksimal lima menit. Video ini harus berisi tentang kegiatan siswa dalam berinteraksi dengan masyarakat umum.
“Utamanya, yang tidak mereka kenal. Bisa warga di sekitar sekolah, rumah, maupun di tempat publik seperti mal, alun-alun, dan pasar. Kemudian, mereka melakukan tanya-jawab tentang profil dan seluk-beluk profesinya. Bisa yang terkait lama pekerjaannya, kenapa memilih pekerjaan ini, berapa lama pekerjaan ini dilakukan, serta kendala apa yang ada ketika melakukan pekerjaan tersebut,” terangnya.
Hal ini, lanjutnya, dilengkapi dengan apa yang dapat siswa lakukan untuk merespons dan mendukung warga tersebut. Setelah itu, video atas vlog ini dipresentasikan di depan guru penguji.
Asesmen Entrepreneurship
Siswa kelas VII Keysha Aqilah mengatakan, asesmen entrepreneurship ini mengajari kami tentang nilai-nilai entrepreneurship. Seperti empati, peduli, mandiri, jujur, dan nilai positif lainnya yang ada di masyarakat.”
“Program enterpreneurship Spemutu meningkatkan kemampuan kami dalam berkomunikasi publik,” ungkapnya setelah melaksanakan kegiatan ini.
Dia mengaku dengan penilaian seperti ini, bukan hanya ilmu yang didapat, tetapi pengalaman dalam mencari data di lingkungan menjadi hal yang luar biasa. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.