Keseruan Pengumuman Kelulusan Siswa SD Mudri Gresik, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Elisyah Susanty
PWMU.CO – Pengumuman kelulusan angkatan pertama siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) dilakukan secara unik, Kamis (8/6/2023).
Sebanyak 28 peserta didik yang duduk di kelas VI SD Mudri mengenakan seragam khas batik Muhammadiyah. Acara ini juga dihadiri wali kelas, kepala sekolah, kesiswaan, kurikulum, dan guru pendamping khusus.
Pukul 08.00 WIB siswa berkumpul di Masjid Nur Hidayah tepat berada satu lokasi dengan SD Mudri Jalan Raya Pancawarna 11C AU 18 – 19 Kota Baru Driyorejo Gresik.
Dalam sambutannya, Kepala SD Mudri Teguh Abdillah SPd MPd menjelaskan, perjalanan selama 6 tahun belajar di SD Mudri dan capaian prestasi telah banya ditorehkan siswa.
“Menjadi apapun dikemudian hari jangan sampai melupakan ustadz dan ustadzahmu,” ucapnya, pertama.
Dia menuturkan, prestasi itu tidak hanya menyandang gelar juara, tapi juga harus memiliki karakter Islami itu juga termasuk capaian prestasi. Maka, ini menjadi sangat penting untuk aplikasikan siswa SD Mudri yang lulus hari ini.
“Menjadi anak shalih shalihah itu kewajiban. Jadilah yang terbaik dan lakukan yang terbaik,” pesannya saat melepas angkatan pertama SD Mudri.
Gulungan Kertas
Siswa kelas VI Aurelia Ivana tak kuat menahan air mata saat mendengar kepala sekolah memberikan pesan dan ucapan terim akasih. Siswa mutasi dari salah satu sekolah di Surabaya ini tidak menyangka akan mendapatkan teman baru dan lingkungan belajar yang menyenangkan di SD Mudri.
Dalam pengumuman kelulusan siswa SD Mudri, Surat kelulusan yang telah disiapkan secara tidak langsung. Siswa harus mencari gulungan kertas sesuai dengan namanya di dalam Green House.
Mereka mencari gulungan kertas yang berisi penyataan lulus atau mengulang 1 tahun. 10 menit pencarian dak dik duk di dalam green house membuahkan hasil dan siswa melakukan sujud syukur atas kelulusan yang didapat.
Wali kelas, Debbie Chintya Rose SPd mengaku senang dan lega bisa menghantarkan siswa hingga akhir.
“Tetap menjaga hafalan, tidak lupa shalat, budaya infak dan sedekah, patuh pada orangtua, tidak lupa sama temannya, dan tetap menjaga almamater,” pesannya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.