Kader Nasyiah Harus Jadi Contoh Praktik Baik Memilah Sampah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Irma Sonya Suryana
PWMU.CO – Sebelum menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) XIII Nasyiatul Aisyiyah Gresik, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik menggelar agenda outbound yang diikuti 200 kader Nasyiah dari Cabang hingga Ranting di Gresik, Ahad (9/7/2023).
Acara yang digelar di Pantai Wisata Delegan Panceng Gresik ini diawali dengan kampanye zero waste atau nol sampah oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah PWNA Hadiatul Hikmah MH dengan tema Cintailah Alamku, Alam Akan Mencintaimu.
Dalam kesempatan tersebut, Hadia sangat bahagia melihat kader-kader Nasyiah, sebutan singkat Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Gresik dan menekankan untuk semangat dalam mengkader yang masih muda dan meniatkannya sebagai ibadah kepada Allah.
Dalam kampanye tersebut, dia mengajak peserta pramusyda untuk ber-ice breaking dengan menirukan suara dan gerakan hewan.
Dirinya mengingatkan agar kader Nasyiah tidak mengganggu hewan-hewan dan habitatnya. “Jika ada kucing yang ambil ikan di meja makan kita, maka jangan sampai kita melempar kucing dengan benda apapun,” contohnya.
Hadia menyampaikan, ketika kita menyerukan zero waste bukan berarti tidak ada sampah sama sekali. Namun hal tersebut meminimalisasi penggunaan sampah terutama sampah plastik.
Haida yang merupakan kader dari Gresik ini membuka mindset peserta dengan berpikir seolah sedang berbelanja di pasar.
“Jika kita saat berbelanja di pasar, pasti sampah yang dihasilkan akan menumpuk. Jika satu orang membawa sampah terutama plastik, maka sudah berapa sampah plastik yang terkumpul jika ada 10 orang dalam satu hari, satu bulan dan seterusnya,” katanya.
Baca sambungan di halaman 2: Tiga Prinsip Memilah Sampah