PWMU.CO – Ayo tanda tangan dan sebarkan. Begitulah pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp, Twitter, Facebook, dan media sosial lainnya. Pesan ini mengajak siapa pun yang antirasis untuk menandatangi petisi “Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi”, atau yang berbahasa Inggris “Take back Aung San Suu Kyi’s Nobel Peace’.
Aung San Suu Kyi, adalah politisi Myanmar yang juga peraih nobel perdamaian. Tokoh politik ini telah bersikap rasis usai diwawancara reporter BBC Mishal Husain yang seorang muslim. Petisi di change.org yang dibuat sejak Senin (28/3/2016) sore, sudah ditandatangani sejumlah tokoh Indonesia.
Di dalam petisi itu dituliskan bagaimana sikap rasis Suu Kyi. “Tak ada yang memberi tahu bahwa saya akan diwawancarai oleh seorang muslim.” Pernyataan ini disampaikan Aung San Suu Kyi usai diwawancara presenter acara BBC Today, Mishal Husain pada tahun 2013. Kekesalan Suu Kyi disebabkan pertanyaan yang diajukan Husain mengenai penderitaan yang dialami oleh umat muslim di Myanmar.
Banyak orang yang terkejut bahwa kata-kata itu keluar dari mulut Suu Kyi, seorang pejuang demokrasi dari Myanmar dan peraih Nobel Perdamaian tahun 2012. Pernyataan Suu Kyi yang bernada rasis barangkali hanya satu kalimat namun maknanya sangat mendalam bagi setiap orang yang mencintai perdamaian.
Untuk ikut berpartisipasi menandatangi petisi itu, bisa dilakukan lewat tautan di bawah ini:
“Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi”
atau yang dalam bahasa Inggris
“Take back Aung San Suu Kyi’s Nobel Peace”
Ayo tanda tangan dan sebarkan! (aan)