Pelepasan Burung Akhir MPLS SD Mudri, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Elisyah Susanty
PWMU.CO – Hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik Jawa Timur ditandai dengan pelepasan burung oleh siswa dan kepala sekolah, Jumat (21/7/2023).
Ketua Panitia MPLS 2023 Revinda Devika Anggraeni SPsi mengatakan MPLS diikuti 298 siswa dari kelas I-VI dengan 14 Rombongan Belajar (Rombel).
“Kegiatan ini mengusung tema Knowledge is Power, Power is Character,” kata Guru Bimbingan dan Konseling (BK) ini.
Dia mengaku senang melihat siswa baru antusias masuk sekolah. “Alhamdulillah sudah tidak ada siswa baru yang menangis hari ini dan acara berjalan lancar,” katanya.
Rangkaian kegiatan penutupan MPLS dibuka dengan menggelar Pentas Seni (Pensi) di halaman SD Mudri. Pensi kali ini menampilkan kreasi dari ekstra angklung, paduan suara, tapak suci, tari, Tim Kelas ECP, dan TCP.
“Pertunjukan dari masing-masing tim ini bertujuan untuk mengenalkan ekstra apa saja yang ada di SD Mudri sehingga kelak siswa baru bisa memiliki gambaran untuk bisa mengikuti ekstrakulikuler yang diinginkan,” jelasnya.
Pelepasan Burung
Revinda Devika Anggraeni menjelaskan, dalam penutupan MPLS ini juga ada pelepasan burung merpati dan burung peking atau yang lebih dikenal dengan nama burung emprit.
“Sebanyak 50 ekor burung peking dan 2 ekor burung merpati yang sudah disiapkan oleh panitia dan siap untuk diterbangkan,” katanya.
Dia menuturkan, pelepasan burung ini filosofinya adalah membebaskan kalian untuk memiliki keinginan atau cita-cita setinggi langit.
Kepala SD Mudri Teguh Abdillah SPd MPd berharap pelepasan ini menjadi simbul meraih cita-cita. “Semoga kelak kalian bisa mewujudkan di kemudian hari dengan semangat belajar di SD Mudri,” pesannya.
Turut hadir mendampingi bapak kepala sekolah, salah satu siswa berprestasi dari kelas VI Abu Bakar Ash Shiddiq English Class Program (ECP) Ibnu Darmanto.
Dia mengaku senang dan bangga bisa ikut melepaskan burung merpati berwarna hitam putih sama seperti yang ada di genggaman kepala sekolah.
“Bangga bisa mendampingi Ustadz Teguh dan senang bisa melepaskan burung merpati kembali ke habitatnya,” ucapnya.
Setelah pelepasan burung oleh Kepala SD Mudri dan Ibnu Darmanto, giliran 50 perwakilan kelas I-VI ikut melepaskan burung peking. Tiap siswa menggenggam burung peking dan berbaris rapi sambil menunggu instruksi untuk melepaskannya bersama-sama.
Siswa baru Kelas I Abu Bakar Ash Shiddiq Gerhana Pranaja Arkhan mengaku takut untuk memegang burung kecil ini. “Aku takut burungnya mati,” ucapnya sambil tersenyum ketika diminta ke depan panggung.
“Hore, terbang,” soraknya ketika 50 ekor burung peking dilepaskan bersama-sama. (*)
Editor Ichwan Arif.