PWMU.CO – 195 lulusan SMA Muhi (SMA Muhammadiyah 1) Yogyakarta tahun 2023 diterima menjadi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sebanyak 195 lulusan itu masuk PTN melalui tiga jalur. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sejumlah 28, jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sejumlah 63, dan jalur seleksi mandiri sejumlah 104 siswa.
Dari total 195 lulusan ada 66 orang diterima di Kampus Biru Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut data terbaru, lulusan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tersebar di 20 PTN di seluruh Indonesia.
Rinciannya UGM, UPN Veteran Yogyakarta, UB Malang, Unsoed Purwokerto, Unnes Semarang, Undip Semarang, Universitas Negeri Malang, Unair Surabaya, UNS Surakarta, ITS Surabaya, IPB Bogor, Unpad Bandung, UNP Padang, ITB Bandung, Unja di Jambi, UNY Yogyakarta, Unhas di Makassar, Unej Jember, Unesa Surabaya, dan Universitas Khairun Ternate.
Menurut Denny Sulistyanta SPd, guru BK, menyatakan, animo siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta masuk ke Kampus Biru UGM sangat tinggi.
”Siswa dari luar daerah memilih bersekolah di SMA Muhi karena ingin diterima kuliah di UGM,” kata Denny.
UGM telah menyelenggarakan Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) pada 31 Juli 2023 -5 Agustus 2023 lalu.
Selanjutnya pada 7 – 12 Agustus 2023 mereka mendapatkan materi aktivitas praktik atau action plan. Di akhir kegiatan PPSMB, 66 lulusan SMA Muhi menyempatkan diri untuk berfoto bersama.
Kepala SMA Muhi Drs H Herynugroho MPd mengucapkan selamat kepada 66 alumnus tahun 2023 yang telah berhasil masuk UGM.
Ia berharap keberhasilan ini bisa memotivasi siswa SMA Muhi untuk mengikuti jejak kesuksesan kakak kelasnya. Mahasiswa baru ini akan memulai perkuliahan pada Senin, 14 Agustus 2023.
Marsuni SPd, Wakil Kepala Urusan Kurikulum, menjelaskan, strategi sukses masuk perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia seperti UGM.
Dia menjelaskan, setiap awal tahun pelajaran berkoordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan pemetaan prestasi siswa.
Melalui pemetaan ini, BK akan memberikan arahan secara tepat kepada siswa kelas XII dalam memilih Perguruan Tinggi yang diinginkan.
”Sejak awal kelas XII para siswa setiap pagi hari diberikan bimbingan khusus agar bisa sukses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT-SBMPTN,” katanya.
Para siswa diberikan soal dan pembahasan UTBK supaya sukses menempuh SNBT-SBMPTN. Untuk siswa kelas X dan XI juga setiap pekan diberi pelatihan literasi agar terlatih berpikir kritis, logis, dan memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Sugeng Purwanto