PWMU.CO – Kerupuk ikan belo menjadi produk ibu-ibu rumah tangga Desa Sidokelar Paciran Lamongan.
Produk ini hasil sosialisasi mahasiswa KKN Kelompok 7 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di balai desa, Rabu (6/9/2023).
Ketua KKN kelompok 7 Budi Fathorus Setiawan mengatakan, sosialisai pembuatan kerupuk ikan belo bertujuan membuat UMKM melalui pengolahan hasil laut warga nelayan.
”Ikan belo dagingnya sedikit, durinya banyak sehingga rendah sekali nilai jualnya. Kita punya ide salah satu cara meningkatkan nilai jual kalau diolah menjadi kerupuk,” katanya.
Mahasiswa KKN UMG Kelompok 7 mengumpulkan ibu-ibu warga desa untuk mendemonstrasikan langkah-langkah pengolahan ikan belo hingga menjadi olahan kerupuk.
Masyarakat juga diberikan wawasan untuk menentukan harga jual dari produk dan mengemas dngan kemasan yang baik dan menarik.
Budi Fathorus menjelaskan langkah membuatnya.
Bahan
- Ikan belo
- Tepung tapioka
- Penyedap rasa
- Bawan putih
- Garam
Cara Pembuatan
- Pisahkan daging ikan dan during menggunakan, lalu choper (blender) hingga halus
- Setelah itu haluskan bumbu (bawang putih, garam)
- Campur daging ikan yang sudah diblender dengan tepung tapioka, bumbu yang sudah dihaluskan dan tambahkan penyedap rasa
- Tuangkan air mendidih
- Lalu uleni hingga kalis
- Setelah itu bentuk lonjoran agar mudah untuk diiris tipis.
- Lalu kukus hingga matang
- Setelah itu irisi tipis-tipis
- Terakhir dijemur kurang lebih 1 hari, agar saat digoreng dapat mengembang dan kriuk.
Penulis Sukamawati Melati PK Editor Sugeng Purwanto