PWMU.CO – Smamda Sidoarjo mencuri start sukses masuk PTN. Di antaranya, guru-guru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo yang tergabung pada pembina Program Intensif Belajar (PIB) mengikuti kegiatan upgrading, Sabtu (16/9/2023). Bersama Ruang Guru, 20 guru tersebut mengasah ilmu melalui materi Penalaran Umum, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Literasi Matematika.
Kepala Smamda Zainul Arifin SKom MM menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ilmu yang dimiliki guru dan meningkatkan pembinaan prestasi murid. Berdasarkan visi sekolah, sekolah unggul harus mencapai target yang ditetapkan sekolah. “Maka salah satu strategi yang dilakukan Smamda adalah upgrade ilmu-ilmu yang dimiliki guru,” katanya.
Menurutnya, semua guru pembina PIB memiliki pengetahuan yang standar. Dengan demikian, murid-murid kelas XII mendapatkan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di SNBT nanti.
Dia menjelaskan, berdasarkan Permendikbudristek No. 45 tahun2022, transformasi mekanisme seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) diperbaiki. Tetap ada tiga jalur, SNBP yaitu seleksi nasional berdasarkan prestasi, SNBT seleksi nasional berdasarkan tes, dan Jalur Mandiri.
Adapun prinsip-prinsip perubahan adalah sebagai berikut:
- Mendorong pembelajaran yang menyeluruh
- Lebih berfokus pada kemampuan penalaran
- Lebih transparan
- Lebih inklusis, dan lebih mengakomodasi keragaman murid-murid
- Lebih terintegrasi demham mencakup bukan hanya program sarjana, tetapi juga diploma tiga, dan diploma empat/sarjana terapan.
Dalam kegiatan ini, setelah pretes, guru-guru terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok MIPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Mereka berdiskusi soal-soal bersama mentor-mentor dari Ruang Guru. Yaknii Wahid Kurniawan tutor Matematika, Ambar Rizki tutor Bahasa Indonesia, dan Muhammad Helmi tutor Bahasa Inggris.
Dikemas dalam kegiatan bertajuk lokakarya, masing-masing kelompok asyik dalam kegiatannya. Guru-guru mendapatkan bagaimana menyelesaikan soal-soal dengan cepat dan tepat.
Menurut Wahid Matematika bahwa menyelesaikan soal-soal di UTBK tidak ada tips dan trik khusus. Murid-murid harus banyak latihan soal UTBK. Di antaranya soal berbasis penalaran, analisis data dan informasi, pemecahan masalah, serta soal-soal model baru.
Oleh karena itu di bawah naungan bidang kurikulum, murid-murid Smamda sudah mencuri start berlatih soal-soal bersama guru-guru yang sudah disiapkan ilmunya. (*)
Penulis Alfi Faridian Editor Mohammad Nurfatoni