PWMU.CO – TK Aisyiyah 3 Kota Probolinggo meluncurkan Komunitas Belajar (Kombel) B-Three, Sabtu (16/9/2023). B-Three berarti belajar, berkarya, dan berkelanjutan. Anggotanya terdiri dari guru dan tenaga kependidikan (kepala sekolah dan tata usaha).
Yel penyemangat seluruh anggota membuka pertemuan itu pada pukul 10.30 WIB. Begini yel-yelnya: “B-Three oh B-Three ayo bekerja, pantang menyerah, terus berkarya. B- Three oh B- Three menggapai cita, mendidik anak negeri, membangun bangsa.”
Selain itu, mereka juga meneriakkan jinggle, “B-Three, jaya, jaya, jaya, luar biasa!” Kepala Sekolah TK Aisyiyah 3 Tanti Rachmayani SP kemudian mengajak peserta mengucap doa belajar. Dia lantas mengucap terima kasih atas kesediaan dan antusias warga sekolah menyelenggarakan kegiatan ini.
Tanti menyatakan, “ABA 3 yang merupakan sekolah penggerak angkatan pertama di Kota Probolinggo ingin menjadikan Kombel ini sebagai wadah para guru untuk berkolaborasi mengatasi permasalahan serta membangun kekuatan pendidikan bersama di lingkup sekolah.”
Kombel ini juga diagendakan rutin setiap sepekan sekali, tepatnya pada hari Sabtu. Di sinilah para guru bisa saling berbagi informasi, perangkat ajar, metode, pengembangan strategi, serta model pembelajaran Kurikulum Merdeka yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran ini merujuk pada minat atau kebutuhan serta gaya belajar anak. Selain memfasilitasi belajar dan berdiskusi, kata Tanti, Kombel B-Three juga menjadi wadah untuk merefleksikan pembelajaran.
Selanjutnya anggota komunitas itu menyimak pemaparan materi oleh Dian Kusuma Wardhani SPd, Komite Pembelajaran TK Aisyiyah 3. Dia menjelaskan visi, misi, tujuan, peran, dan fungsi Kombel.
Setelah itu, Tanti membahas pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Dia memaparkan pengertian, sontak, langkah-langkah, serta bagaimana penerapan PjBL pada PAUD beserta contohnya. Kegiatan perdana ini berakhir tepat pukul 15.00 WIB dengan doa penutup majelis.
“Alhamdulillah, puji syukur terbentuknya Kombel ini menurut saya sangat bermanfaat bagi saya selaku wali kelas pengampu kelompok B. Ke depannya, semoga Allah menjadikan Kombel B-Three ini menjadi obat saat kami sebagai guru membutuhkan penerangan pemecahan masalah di lingkup kelas,” tambah Sari, guru kelas B3 Percaya Diri. (*)
Penulis Hendriani Okvinasari Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfaton