PWMU.CO – Siswa Spemutu menggelar Aktivitas Luar Sekolah (ALS) di Makoya Desa Durensewu Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Selasa (24/20/2023).
Ketua Pelaksanaan Novia Safitri SPd menjelaskan kegiatan ALS ini diikuti siswa kelas kelas VII SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik. “Sebanyak 65 siswa dan 10 guru. Acara ini berlangsung pukul 06.00 – 17.00 WIB,” katanya.
Dia mengucapkan syukur Alhamdulillah beserta rombongan sampai lokasi kegiatan ini dengan selamat. “Suasana sejuk dan segar menyambut kami ketika keluar dari bus,” tambahnya.
Di Makoya nanti, lanjutnya, selain melakukan outbound, kegiatan ini juga bertujuan untuk media pembelajaran. Siswa melakukan observasi dan membuat karya tulis yang nantinya akan di presentasikan sepulang dari kegiatan ALS ini.
Selain itu, sambungnya, kegiatan ALS ini juga untuk pembelajaran karakter pada diri siswa. “Beberapa penerapan pembelajaran karakter seperti, belajar bertanggung jawab, bekerja sama dan mandiri turut kami sisipkan dalam penilaian ketika nanti berkegiatan,” lanjutnya
“Sehingga sepulang dari kegiatan ini anak-anak dapat mempraktikkan ilmu yang didapat di rumah juga di sekolah,” tutup wali kelas VII A ini.
Memanah dan Dragon ball
Dari beberapa kegiatan yang dilakukan siswa di Makoya, beberapa siswa terlihat mengantre ketika melakukan kegiatan memanah. Maklum beberapa siswa memang belum familiar dengan kegiatan yang populer di zaman Nabi Muhammad.
Kepada kontributor PWMU.CO, Firzana Lintang Oktara mengungkapkan rasa exitednya ketika mencoba memanah.
“Terus terang, ini kegiatan pertama kali saya lakukan, deg-degan namun harus tetap fokus agar panahnya dapat mengenai target. Ketika menarik busurnya pun harus sekuat tenaga. Alhamdulillah meski masih belum mengenai target cukup menyenangkan bagi saya,” ucap siswa kelas VII C ini.
Dalam kegiatan penutup, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisi 10 anak yang kemudian masuk kedalam kolam renang yang sudah di desain oleh tim outbound membentuk sebuah permainan bernama dragon ball.
Peraturan permainan ini cukup mudah, pemain saling memegang pundak teman, dan bergerak mengikuti kapten tim yang berada di depan untuk memasukkan bola di keranjang yang di ikat pada badan pemain paling belakang lawannya.
Terdengar gelak tawa gembira dari dalam kolam melihat pemain tercebur untuk mempertahankan agar keranjang nya tidak dimasuki oleh oleh pemain lawan. Kegiatan ALS, ditutup dengan melakukan shalat jamak qosor dhuhur ashar berjamaah dilanjutkan makan, kemudian rombongan bertolak untuk kembali ke Gresik. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja. Editor Ichwan Arif.