PWMU.CO – Uji publik Capres-Cawapres Pemilu 2024 bakal berlangsung di tiga kampus universitas Muhammadiyah di akhir bulan November.
Demikian disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dihubungi di Gedung Dakwah Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Mengutip Kompas.com, Abdul Mu’ti menjelaskan, rencana uji publik untuk tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden ini kesepakatan rapat pleno PP Muhammadiyah merespons permintaan tim capres-cawapres bertemu dengan petinggi Muhammadiyah.
Capres-cawapres yang telah mendaftar ke KPU adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
”Kemarin di pleno PP Muhammadiyah sudah disepakati akan menyelenggarakan semacam mungkin uji publik gitu ya, atau bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres-cawapres di kampus Muhammadiyah,” ujar Abdul Mu’ti yang guru besar UIN Jakarta.
Dia mengatakan, secara teknis, pelaksanaan uji publik itu akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Dalam uji publik tersebut, tiga paslon capres-cawapres akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU.
”Pelaksanaannya kita pisah, jadi ada Kampus A nanti khusus untuk calon A, Kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C,” ungkapnya.
Meski belum ditentukan tanggal dan lokasi kampus tempat perhelatan uji publik, Mu’ti mengatakan pelaksanaannya akan dirancang sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.
”Belum kita putuskan waktunya, dan belum kita tentukan kampusnya. Ini sebelum kampanye, jadi tidak merupakan rangkaian kampanye,” ucapnya.
Capres Siap Hadir
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengikuti uji publik PP Muhammadiyah.
“Ya kami akan siap untuk hadir,” kata Hasto.
Hasto menilai, dari dialog terbuka itu bakal terlihat kapasitas tiga bakal paslon.
Dia menyambut antusias rencabna Muhammadiyah karena akan menunjukkan adanya pasangan calon yang tak berproses untuk menjadi pemimpin atau lewat jalan instan.
“Namanya seluruh kapasitas kepemimpinan dari tiga pasangan calon, mana yang mengikuti proses, mana yang dipersiapkan, mana yang jalannya instan. Itu nanti akan kelihatan,” kata Hasto.
Terpisah Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim memastikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal mengikuti debat terbuka tersebut.
“Atas gagasan ini, kami memastikan pasangan Amin (Anies-Muhaimin) akan ikut serta karena ini bagian politik adu gagasan yang ditawarian oleh Amin,” ujar Hermawi.
Menurutnya, program tersebut dibutuhkan untuk menjajaki arena pertarungan jelang masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Uji publik yang digagas oleh Muhammadiyah tergolong baru setting arena pilpres,” katanya.
Menurut Hermawi, adu gagasan antar pasangan (capres-cawapres) harus sering dilakukan untuk memberikan gambaran pada publik.
“Oleh karena itu, program ini perlu diapresiasi dan dukung agar publik semakin memiliki banyak referensi sebelum menjatuhkan pilihan,” ujarnya.
Editor Sugeng Purwanto