PWMU.CO – Warga Gaza Palestina Almoatasamabellah J R Shnewra LC berbagi cerita dengan siswa SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Surabaya, Senin (30/10/2023).
Syekh Moatasem panggilan akrabnya merupakan warga kelahiran Gaza yang juga merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Dia berkunjung untuk berbagi cerita dengan siswa Smamga Surabaya mengenai situasi dan kondisi konflik yang dialami oleh Palestina oleh Israel.
Dia menceritakan sejarah dan pengalamannya dalam situasi peperangan yang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun antara Israel dan Palestina. Dia menjelaskan Palestina saat ini sangat susah dengan adanya konflik yang sangat kejam dilakukan oleh Israel saat ini.
“Kondisi Gaza, Palestina saat ini sangat susah banget karena beberapa hari ini makanan mereka, air mereka sudah mulai habis terus listrik tidak ada dan internet juga tidak ada. Jadi, bagaimana ada manusia yang bisa hidup tanpa listrik, tanpa air, tanpa makan, dan juga tanpa internet di zaman ini,” ujarnya.
Dia menambahkan saat ini selain bantuan doa dari masyarakat Indonesia. Warga Palestina juga butuh support dalam bentuk posting kondisi di Gaza mengenai kondisi di sana sekarang karena mereka tidak ada akses internet sama sekali.
Waka Humas Ismuba Nafi’ Udin SHi menyampaikan, kehadiran Almoatasamabellah J R Shnewra LC di smamga berbagi cerita tentang kondisi di Gaza kepada siswa setidaknya memberikan pelajaran berharga bagi anak anak Indonesia khususnya siswa Smamga.
“Tentang perjuangan yang dilakukan oleh saudaranya yang ada di Palestine sehingga anak-anak memiliki rasa peduli dan simpati dengan saudara seniman,” katanya.
Siswa kelas X-3 Smamga Marsha Ardelia mengungkapkan rasa simpatiknya dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Palestina saat ini hingga mengakibatkan banyak korban jiwa.
“Sangat menyentuh sekali cerita yang disampaikan oleh Syekh Moatasem mengenai kondisi yang ada di Palestina apalagi beliau juga pernah merasakan juga konflik yang ada di sana, sampai-sampai saya terharu mendengar ceritanya tentang kondisi perjuangan warga Palestina dalam mempertahankan tanah kelahirannya,” jelasnya.
Dia berharap konflik antara Palestina dengan Israel bisa segera selesai sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan, terlebih lagi anak-anak kecil. (*)
Penulis M Dyan Febriawan. Editor Ichwan Arif.