PWMU.CO – Tari Rupo Kembyang dari SMP Muhammadiyah 2 Balungpanggang Gresik Jawa Timur membuka gelaran Final dan Awarding Festival Faqih Usman Ke-7 (FFU#7) 2023, Sabtu (11/11/2023).
Dalam acara yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Majelis Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik ini, dua penari Alisa Mutia Zahra dan Fatima Azzahra membawakan tarian dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang menceritakan tentang manusia yang memiliki karakter yang berbeda.
“Biasanya ini ditampilkan oleh enam siswa, tetapi karena panggung hanya cukup untuk dua orang, maka kami menyesuaikan dengan latihan yang singkat hanya dua hari,” ujar Alisa Mutia Zahra dan Fatima Azzahra dua penari ini ditemu usai pentas di Sang Pencerah Hall Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Tarian dari kedua siswa ini tampil saar praacara kegiatan sebelum rangkaian kegiatan pembukaan berlangsung serta final dari para finalis FFU Ke-7 ini diadakan.
Kostum Berbeda
Pelatih Tari Ummu Hanik mengungkapkan bahwa selain jumlah personel, kostum kali ini juga berbeda. “Anak-anak suka sekali dengan aksesoris bagian kepalanya, kelihatan sangat cantik, sehingga imbasnya mereka sangat antusias ketika di panggung,” ujarnya.
Dia menuturkan, kedua penarinya menggunakan kostum berbeda. Ini yang menjadi ciri khas tarian ini. Alhamdulillah, lanjutnya, mereka bisa performance di depan peserta finalis FFU, juri, dan juga dari panitia lomba.
“Yang paling penting adalah kedua siswa sangat percaya diri dan bisa menampilkan tarian dengan baik saat tampil di praacara tadi,” ungkapnya.
Ketika sesi wawancara, dua siswa ini sudah berganti kostum HW dan ternyata mereka juga merupakan nominasi Lomba Duta Sekolah di FFU Ke-7 ini.
“Senang sekali bisa mengikuti acara ini sehingga saya lebih percaya diri di atas panggung,” ungkap Alisa.
Setelah kegiatan praacara dan sambutan pembukaan, akan dilaksanakan babak final lomba-lomba dalam FFU Ke-7, setelah itu akan dilanjutkan dengan Awarding bagi para juara. (*)
Penulis Mufrikha. Editor Ichwan Arif.
Discussion about this post