PWMU.CO – Foskam SD MI Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada 19 guru dengan masa bakti terlama di ujung Simposium Nasional Guru SD MI Muhammadiyah Gresik, Sabtu (25/11/2023).
Pemberian penghargaan ini memantik air mata di kalangan penerima maupun peserta simposium. Pasalnya, di antara penerima penghargaan ada yang terharu sampai menitikkan air mata ketika diminta ke panggung dan diberikan sertifikat penghargaan. Spontan ini memantik peserta ikut terharu.
Di atas panggung Atrium Icon Mall Gresik sore itu, bersama 19 guru penerima penghargaan, Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki pun mengatakan, “Saya ingin mengucapkan rasa terharu. Pak Arfan, Pak Abdul Malik, Pak Amarun mengabdi mulai tahun 75 79 80. Sekarang masih menjadi guru. Guru Oemar Bakri.”
Prof ZM ternyata ingat pada sosok guru yang dinyanyikan Iwan Fals pada lagu hits berjudul Guru Oemar Bakri. “Pak Afan malah muridnya jadi dosennya. Mari kita beri apresiasi. Insyaallah sudah dicatat oleh Allah sebagai calon penghuni surga,” imbuhnya.
“Siapa yang ingin jadi calon penghuni surga?” tanya Prof ZM bersambut angkat tangan seluruh peserta yang duduk di hadapannga. “Siapa yang ingin jadi guru sampai akhir hayat? Angkat tangan!” Lanjut Prof ZM.
Dia lantas menanyakan siapa guru terbaik. Salah satu peserta yang duduk di barisan depan mengangkat tangan. Ialah Suhardi Ahwan. “Guru terbaik adalah guru-guru di depan Anda,” jawabnya.
“Ada dalilnya?” tanya Prof ZM lantas memberikan apresiasi karena keberaniannya mencoba menjawab dan maju ke panggung.
Prof ZM lantas mengungkap, guru terbaik adalah pengalaman. “Dalilnya, experience is the best teacher!”
Sebagai penutup, sambil mengucapkan selamat dia berpesan, “Jangan jadi guru menyebalkan, jangan menjadi penghalang siswa bertemu guru terbaik.”
Prof ZM meneriakkan jargon, “Siapa kita?” Peserta pun menjawab, “Guru Muhammadiyah.”
“Mana dia?” Peserta dengan bangga melantangkan, “Ini dia!”
Penerima Penghargaan
Berikut para guru SD MI Muhammadiyah di Kabupaten Gresik yang meraih penghargaan Guru dengan Masa Bakti Terlama. Mereka dipanggil dalam dua sesi.
- MI Muhammadiyah 3 Gosari Abdul Malik sejak 2/1/1975, 48 tahun
- MI al-Islam Pantenan Mohammad Amarun sejak 7/10/1979, 44 tahun
- MI Muhammadiyah 4 Wotan Affan Achwan SPdI sejak 7/10/1982, 41 tahun
- SD Muhammadiyah 1 Gresik Dra Cholifah sejak 12/1/1983, 40 tahun
- MI Assa’adah (MIAS) Moh. Mikal Cholid SAg sejak 7/15/1984, 39 tahun
- Muhammadiyah 4 Ngimboh Suprayitno SAg sejak 7/1/1985, 38 tahun
- SD Muhammadiyah SIDAYU Lilik Hamidah SPd sejak 7/21/1986, 37 tahun
- MI Muhammadiyah 1 Gumeno Siti Shofiyah SPd sejak 7/25/1986, 37 tahun
- SD Muhammadiyah 1 Dukun Syahiroh sejak 7/1/1987, 36 tahun
- MI Muhammadiyah Golokan Kasanah SPd sejak 7/1/1987, 36 tahun
- SD Muhammadiyah I Kebomas Qomariyah SPd sejak 7/17/1987, 36 tahun
- MI Muhammadiyah 2 Karangrejo H. Abdul Aziz SPdI sejak 8/18/1987, 36 tahun
- MIM 1 Ujungpangkah Faqiroh SPd sejak 7/18/1988, 35 tahun
- SD Muhammadiyah 1 Dukun Mashunainiyah sejak 7/1/1989, 34 tahun
- SD Muhammadiyah Melirang Muhammad Jamin SPd sejak 7/19/1989, 34 tahun
- MIM Daun Bawean Salisatul Ahwa SPdI sejak 7/16/1990, 33 tahun
- SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang Drs Sucipto Hadi MPdI sejak 7/1/1992, 31 tahun
- SD Muhammadiyah 2 Gresik Dra Nur Aisyah sejak 7/1/1992 l, 31 tahun
- MI Muhammadiyah 2 Banyuurip Mohammad Junaidi SPdI sejak 7/1/1992, 31 tahun. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni