PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak road to Kabupaten Ngawi – selama dua hari (5-6/8). Agenda pertama Dahnil di Bumi Orek-Orek – sebutan Kabupaten Ngawi – adalah menjadi pembicara tunggal Seminar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Gedung DPRD Ngawi.
Anin – sapaan akrab Danil Anzar Simanjuntak –memaparkan materi bertemakan ‘Membangun Harmonisasi Bangsa, Mengikis Radikalisme untuk Indonesia yang Berkemajuan.
(Baca: Di Depan Ribuan Pasukan, Dahnil Jelaskan Trilogi KOKAM)
Ia pun mengajak seluruh peserta seminar untuk memiliki tauhid yang murni. ”Tauhid murni itu letaknya di masjid, yaitu saat mengerjakan shalat,” ujarnya di hadapan 400 peserta, Sabtu (5/8) lalu.
Keesokan harinya, Ahad (6/8), Anin dijadwalkan untuk mengisi Kuliah Subuh di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi. Di hadapan para jama’ah, Anin menyampaikan tentang akhlak mulia seseorang. ”Kita wajib menjaga tali silaturrahim agar kuat dan tidak mudah dirusak,” terangnya.
Setelahnya, Anin lalu memberikan materi di Masjid Agung, dan berbagi ilmu pada pengajian rutin Ahad Pagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi di halaman SMP 5 Muhammadiyah Ngawi.
(Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Adakan Konsolidasi Jelang Apel Akbar KOKAM Jatim)
Pria asal Aceh ini mengajak warga Muhammadiyah Ngawi untuk berdakwah dengan cara yang menggembirakan. ”Dakwah yang menggembirakan itu saya contohkan. Jika bersama dengan orang yang lapar, maka jangan membicarakan soal ketauhidan. Lebih baik Anda datang dan berikanlah solusi yang tepat,” tutur Dahnil.
Di akhir tausiyahnya, Anin menutup materinya dengan membacakan sebuah puisi panjang dengan tema seputar dakwah. Yakni, berisikan tantangan sebuah perjalanan dakwah.(ARH/aan)