PWMU.CO – Kiat hidup sukses dunia akhirat dibeberkan oleh eks gitaris Sheila On 7 Sakti Ari Seno pada tausiyah pagi di SMA Muhammadiyah 3 Batu, Kamis (7/3/2024).
Sakti – panggilan akrab sang gitaris, diketahui telah undur diri dari grup band asal Yogyakarta yang membesarkan namanya dan kini memfokuskan diri di bidang dakwah.
Tausiah pagi diawali oleh Sakti dengan pertanyaan retoris yang ditujukan pada para siswa SMAM 3 Batu. “Adakah manusia yang tidak ingin sukses di dunia dan akhirat? Ya, semua orang pasti ingin. Caranya bagaimana? Mudah saja, kita tempuh jalur langit, biar ndak terlalu lama dan antimacet,” ungkapnya.
“Untuk bisa lewat jalur langit, maka syaratnya mudah. Apa itu? Yaitu menjalin hubungan yang akrab dengan Allah SWT,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, agar hubungan dengan Allah terjalin dengan akrab, maka kita harus mendekat pada-Nya. Kedekatan itu dapat ditempuh dengan cara mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Terutama dalam hal melaksanakan shalat tepat waktu dan selalu menyegarkan keimanan kepada Allah dengan cara mengucap kalimat tauhid, yaitu La ilaha illallah.
“Sebagai langkah awal, mendekat kepada Allah dapat dilakukan dengan rajin mendatangi masjid. Betah-betahkan berada di masjid agar hati yang keras dilembutkan. Ingin menjadi lebih baik, datanglah ke masjid. Insyaallah, Allah akan mengubah sifat buruk menjadi baik,” ujarnya.
“Apalagi jika Adik-adik remaja yang rajin ke masjid, Allah sangat menyukai hal itu. Dalam hadis disebutkan bahwa Allah Ta’ala mencintai pemuda yang hatinya tumbuh dalam ketaatan kepada-Nya,” tambahnya.
Dia kemudian menuturkan kisah masa remajanya yang kurang dekat dengan Allah. Seperti umumnya para remaja, Sakti tidak mengidolakan Nabi dan sahabat-Nya. Hal itu karena dia jarang mendengar kisah-kisah Nabi dan para sahabat-Nya.
Dia mengidolakan artis Barat. Ingin bisa seperti artis yang diidolakannya itu. Mulai dari gaya rambutnya, penampilannya, hingga permainan gitarnya.
Karpet Merah Diinjak
Suatu saat ketika Shelia On 7 telah terkenal, Sakti dan kawan-kawannya mendapat kesempatan konser di berbagai negara, salah satunya Singapura. Kesan mendalam dirasakan Sakti ketika konser di negara itu.
Ketika akan konser, mereka dijemput dengan limusin. Digelar karpet merah untuk menjemput mereka. Melihat karpet merah itu, Sakti terdiam. Karpet merah yang harganya mahal ternyata diinjak-injak oleh sepatu. Betul karpet merah digelar di moment-moment istimewa, tak semua bisa merasakan berjalan di atas karpet merah, tapi pada kenyataannya, karpet merah sesungguhnya mendapat perlakuan yang buruk, diinjak-injak oleh sepatu kotor sesukanya.
“Saya kemudian berpikir, benda mati yang mewah jika tidak berhubungan dengan agama, menjadi terhina. Sedangkan ketika berhubungan dengan agama menjadi dimuliakan. Karpet yang ada di masjid, walaupun bukan karpet merah, digunakan untuk sujud, tidak diinjak oleh sepatu. Bahkan, dicium 17 kali dalam sehari,” ucapnya.
“Benda mati saja yang berhubungan dengan agama Allah dimuliakan, maka manusia yang memang sudah berkedudukan mulia, seharusnya bisa menjaga kemuliaannya itu,” papar pria kelahiran Juni 1980 ini.
Dia menyampaikan, para remaja harusnya mendekat pada Allah agar mudah meraih kesuksesan. Hajat yang diinginkan akan mudah dikabulkan.
“Ketika jauh dengan Allah, selama 10 tahun menunggu jodoh, tak juga bertemu. Tapi baru beberapa bulan mendekat pada Allah, Allah memberikan jodoh. Itu salah satu pengalaman saya,” ujarnya disambut dengan tawa riuh audiens di dalam mushalla sekolah.
Jangan Tunda Shalat
Menurutnya, remaja umumnya galau, banyak masalah, dan mudah terpengaruh lingkungan. Untuk mengatasi masalah itu caranya mudah saja, sekali lagi, perbaikilah hubungan dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki kehidupan kita. Selesaikan masalah yang kita hadapi dengan sabar dan shalat.
“Sungguh orang yang hanya berharap pada Allah tidak akan kecewa. Jika Allah ada di hati kita, ada iman, ketika mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkan maka dia yakin masalah itu dari Allah dan akan diberi bantuan oleh Allah untuk bisa keluar dari masalah itu,” pesannya.
Sakti kemudian memberi tips lengkap untuk sukses dunia akhirat, “Jangan menunda-nunda shalat, jaga shalat agar bisa selalu dilaksanakan tepat waktu, rutin membaca al-Quran, berbakti pada orangtua, dan mengajak orang lain pada kebaikan,” tuturnya.
Sebagai penutup, Sakti mengingatkan adab berdoa Nabi Zakaria, yaitu punya tempat khusus, sampaikan kelemahan, sampaikan alasan kepada Allah. (*)
Penulis Khoen Eka. Editor Sugiran.