PWMU.CO – Rebutan minta tanda tangan mubaligh Syekh Almoatasembellah JR Shnewra Lc terjadi acara Safari Ramadan Lazismu Gresik di SD Almadany, Rabu (20/3/2024) pagi.
Siswa kelas I SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Abdullah Rasyiqul Abied, berupaya meminta tanda tangan Syekh Moatasem saat sesi foto bersama. Tapi dia terdesak dengan kakak kelasnya yang berbadan besar. Dia pun mundur.
Namun saat ada sesi tanya jawab, salah satu pertanyaan menyebutkan nama lengkap mubaligh Palestina ini, Abied langsung mengacungkan tangan.
Dia menjawab dengan benar. Lalu diminta naik panggung. Harapan yang diinginikan datang. Langsung dia bawa gambar bendera Palestina, dia sodorkan kertas itu untuk ditandatangani Syekh Moatasem.
Moatasem langsung menyambutnya. Karena di panggung tidak ada meja, Branch Manager Lazismu Gresik Minal Abidin merelakan punggungnya menjadi meja. Gambar bendera Palestina itu pun ditandatangani.
Betapa gembiranya Abied. Dia tak perlu lagi rebutan minta tanda tangan. Bahkan Abied juga mendapatkan kesempatan memeluk Syekh Moatasem pula.
”Wah bikin iri ini,” seru Aidh Al-Qorni, kakak kelasnya di kelas VI.
Ternyata peristiwa itu terjadi berkat doa anak kecil ini. Dihubungi lewat WhattApps, Ambar Wahyu Sulistyowati, ibunda Abied, menceritakan doa yang diucapkan Abied saat menggambar bendera Palestina bersama ayahnya di malam Ramadhan sebelumnya.
”Bunda, Abied ingin gambar ini ditandatangani sama ustadznya (Syekh Palestina),” kata Abi kepada ibunya.
Kegembiraan Abied terbawa di perjalanan sampai rumah Jl. Bintan GKB Gresik. Abied ceria sekali sepanjang jalan ia bercerita serunya acara di sekolah.
Sesampai di rumah, kembali dia ceritakan hal itu pada utinya. Saat kakak dan ayahnya pulang Abied tak bosan mengulang ceritanya itu.
”Abied mau diajak ke Gaza, tapi takut,” ujarnya.
Saat ditanya alasannya menolak ajakan Syekh Moatasem, dia menjawab kalau Abied kangen umi bagaimana?
”Abied mau diajak ke Gaza kalau umi juga ikut,” katanya disambut derai tawa keluarganya.
Safari Ramadan Lazismu Gresik berlangsung pada 18-29 Maret 2024. Berkeliling dari sekolah maupun masjid se-Kabupaten Gresik sembari mengumpulkan donasi kemanusiaan Palestina yaitu membangun Rumah Sakit Lapangan.
Pada kunjungan di SD Almadany terkumpul donasi Rp 8,5 juta.
Penulis Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto