PWMU.CO – Tiga penyebab kebangkrutan amal menjadi bahasan ceramah Pengajian Ahad Pagi Fastabiqul Khairat oleh Drs Abu Bakar Fahmi di Masjid Al-Amin Pusat Dakwah Muhammadiyah Cabang Genteng Banyuwangi Jawa Timur, Ahad (29/4/2024).
Dia hadapan jamaah laki-laki dan perempuan, dia mengawali ceramahnya dengan mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah karena Allah mentakdirkan untuk bertemu di pagi ini
“Tempatnya bagus, acaranya bagus, dan orang-orang yang hadir juga bagus,” ujarnya.
Dia berdoa, mudah-mudahan pengajian ini membawa kualitas iman kita kepada Allah. Selanjutnya Abu Bakar Fahmi yang berdomisili di Cangaan Genteng itu mengatakan ada satu jenis dosa yang tidak bisa rontok dengan puasa, shalat tarawih, tadarus, maupun sedekah. Yaitu dosa kepada sesama manusia.
Kemudian dia membacakan ayat al-Quran Surat Ali Imran 112. Di ayat ini dijelaskan manusia ditimpa kehinaan di mana saja berada, kecuali mampu menjaga hablun minallah (hubungan dengan Allah) dan hablun minannas (hubungan antar sesama).
“Manusia menjadi mulai di mana pun dia berada, kalau bisa menjaga kedua hubungan tersebut,” katanya.
Dia memaparkan, jika manusia tidak mampu menjaga hubungan baik dengan sesama, maka akan terjadi resiko imbal amal di akhirat kelak. Artinya kebaikan seseorang akan diberikan kepada orang yang didhalimi. Atau dosa orang yang didhalimi akan ditanggung oleh orang yang mendhaliminya.
Untuk menjelaskan lebih detail, maka Abu Bakar Fahmi membacakan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah RA. Di hadis itu Rasullullah menjelaskan, sambung dia, orang yang bangkrut amalnya adalah orang yang tekun shalat, puasa, haji, sedekah, tapi dia mendhalimi sesamanya.
Seperti makan hak orang lain, menumpahkan darah tanpa haq (kebenaran), memukul, dan menuduh padahal belum ada bukti. Sehingga kebaikan orang itu dilimpahkan kepada orang yang dianiaya dan kalau itu kurang, maka dosanya juga dibebankan kepada orang yang menganiaya. Dan akan dimasukkan ke dalam neraka.
Abu Bakar Fahmi mengatakan kepada jamaah, ibadah kita belum tentu menjamin kita untuk masuk surga. Maka, perhatikan tiga hal penyebab kebangkrutan amal, agar tidak menimpa kita. Pertama, harta orang lain jangan diganggu. Kedua, Badan orang lain jangan diganggu.
“Dan yang ketiga, batin atau kehormatan orang lain jangan diganggu,” ulasnya.
Menutup ceramahnya Abu Bakar Fahmi berpesan kepada jamaah. “Ayo hati-hati, kita jaga hubungan dengan sesama,” pesannya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.