PWMU.CO – Wisuda dan imtihan tahfidh yang dilaksanakan oleh SD Terpadu Muhammadiyah 1 Besuki Situbondo sukses digelar pada Senin (3/6/2024).
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB dan diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Besuki, Jalan Raya Situbondo No.59 Besuki, Situbondo, Jawa Timur.
Di wisuda tahfidh ini juga ada uji publik yang diuji oleh Ustadz Sahri dari Bondowoso. Siswa dites bacaannya di depan bapak-ibu tamu undangan. Para siswa dites oleh wali murid atau dari pengujinya. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 37 siswa terdiri dari kelas 3, 4, 5, dan 6.
Ketua panitia yang juga guru SDT Muhammadiyah 1 Besuki, Muhammad Zainul Abidin SPdI menyampaikan rasa syukurnya, karena kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
“Tujuan kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengembangkan hafalan dan pengetahuan bacaan tajwid siswa-siswi SDT Muhammadiyah 1 Besuki,” katanya.
Dia juga menjelaskan, bahwa di SD Terpadu Muhammadiyah 1 Besuki telah menerapkan metode Ummi yang sekarang sudah mulai ada di setiap madrasah dan sekolah dasar.
Salah satu wali murid, Misbahul Munir SPd memberikan tanggapan atas adanya program Tahfidh dan diterapkannya metode Ummi di sekolah ini.
“Menurut saya ini sangat bagus. Saya sangat mendukung adanya program tahfidh dan metode Ummi yang ada di SDT Muhammadiyah 1 Besuki. Saya juga mendukung untuk kelangsungan program keagamaan siswa-siswi SDT Muhammadiyah 1 Besuki,” ucapnya.
Hadirin mengaku terpukau mendengarkan bacaan dari salah satu siswa yang bernama Muhammad Dzaky Al-Mair Jamil. Dia memiliki hafalan 1 juz dan bacaan al-Quran yang sangat bagus.
Selain itu, dia juga mampu membaca dengan tajwid yang benar sejak adanya metode Ummi yang diajarkan di SDT Muhammadiyah 1 Besuki. (*)
Penulis Sugianto Editor Nely Izzatul