PWMU.CO – SMA Aisyiyah Boarding School Malang berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan menjuarai Speech Contest di Kampus III Umsida, Minggu (11/8/2024).
Ajang ini menghadirkan para peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lolos ke babak semifinal. Mereka menunjukkan potensi terbaik di hadapan dewan juri, bersaing ketat untuk meraih gelar juara.
SMA Aisyiyah Boarding School Malang mengirimkan dua perwakilan, yaitu Naaila Azrya Rakhma dari kelas XII dan Louisa Viola Chia dari kelas XI.
Keduanya telah mendapatkan pembinaan intensif dari guru ekstrakurikuler muhadhoroh, Sukri SPd. Dengan dukungan dan pembinaan itu, mereka siap tampil percaya diri di kompetisi tersebut.
Viola mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih. “Alhamdulillah, rasanya nano-nano ketika dinyatakan sebagai pemenang. Ada rasa bangga, sedih, terharu, tapi yang lebih dominan adalah senang, seakan semua usaha telah terbayar,” ujarnya dengan penuh emosi.
Viola menjelaskan bahwa awalnya ia merasa ragu dalam melangkah. Namun, setelah Allah SWT memberikan kesempatan untuk menyandang juara dua, rasa percaya dirinya semakin tumbuh.
“Dengan persiapan yang cukup singkat, awalnya ragu apakah mampu atau tidak. Tapi, karena dukungan dari berbagai pihak, kami mencoba untuk percaya diri. Kami merasa ini bukan beban, sebab kami sudah punya banyak pengalaman di bidang speech contest.
Kami berikhtiar dengan memanajemen waktu, tidak menuruti rasa lelah karena banyak teman yang suportif, sehingga merasa semakin terbantu,” tambahnya dengan raut wajah lega.
Viola juga merasakan kompetisi yang sangat kompetitif, terutama ketika bertemu dengan finalis lain di babak final.
“Ada rasa terintimidasi, apalagi ketika berhadapan dengan teman-teman finalis lainnya. Saat maju di depan juri dan peserta lain, rasa gugup luar biasa muncul.
Namun, karena saya menganggap ini adalah kompetisi yang sehat, saya hanya fokus menunjukkan kemampuan diri sendiri, tidak terlalu memikirkan finalis lain. Fokus pada penampilan sendiri membuat saya lebih tenang,” jelasnya.
Viola juga menyampaikan pesan kepada teman-teman sesama santri di Aisyiyah Boarding School Malang. Menurutnya, setiap orang harus memiliki jiwa kompetisi yang sehat.
“Tidak semua kompetisi itu menakutkan, mengintimidasi, atau membuat kita tidak percaya diri. Justru dari kompetisi, kita bisa semakin berkembang.
Gagal atau tidaknya, itu urusan Allah SWT. Yang penting, kita sudah berusaha dan tetap saling mendukung satu sama lain,” tuturnya.
Penulis Dian Andriani Editor Zahra Putri Pratiwig