PWMU.CO – Sosial media sudah menjadi second space dalam kehidupan manusia hari ini. Maraknya penggunaan ini membuat berbagai postingan di sosial media Instagram, X (Twitter), Facebook dan yang kini sering dikeluhkan adalah Tiktok, Namun ada aplikasi yang menjadi tempat transaksi prostitusi online yaitu MiChat.
MiChat merupakan platform yang berasal dari Singapura. Aplikasi yang menempati urutan 20 besar di Play Store Indonesia ini menjadi sorotan di Indonesia lantaran disalahgunakan menjadi layanan prostitusi.
MiChat memang cukup populer sebagai aplikasi pesan instan yang dapat digunakan di Android maupun iPhone kesayangan Anda.
MiChat Awalnya untuk Berkomunikasi
Namun belakangan ini, ternyata diketahui banyak masyarakat khususnya di Indonesia menyalahgunakan aplikasi ini untuk tujuan lain.
Faktanya, pengembang aplikasi MiChat membuat aplikasi tersebut bukan untuk tujuan yang buruk, tetapi entah bagaimana awalnya, banyak pengguna yang menyalahgunakan aplikasi MiChat untuk hal-hal buruk, salah satunya untuk prostitusi online.
Bagi Anda yang penasaran dengan fungsi dari aplikasi MiChat, maka Anda harus menyimak beberapa fakta terkait aplikasi pesan singkat satu ini.
Diharapkan setelah mengetahui beberapa fakta terkait aplikasi MiChat, banyak pengguna yang lebih aware untuk menggunakan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya.
Perlu diketahui, fungsi utama dari aplikasi MiChat ini kurang lebih sama dengan Whatsapp dan LINE yaitu untuk bertukar pesan dengan teman dan keluarga. Bisa berupa obrolan atau panggilan telepon yang dilakukan langsung dari aplikasi MiChat.
Aplikasi MiChat ini dilengkapi dengan beberapa fitur unik dan menarik yang tidak dapat orang temukan di aplikasi pesan instan lainnya, misalnya fitur momen.
Fitur ini berfungsi sebagai digital diary yang dapat mengabadikan setiap momen dalam bentuk foto atau video. Pengguna cukup mengambil foto atau merekam video, kemudian memberikan deskripsi dan menyimpannya pada saat itu juga.
Bertemu dan Mendapatkan Teman Baru
Fitur yang satu ini juga merupakan salah satu fitur MiChat yang sangat populer digunakan oleh para penggunanya.
Dengan fitur ini, Anda dapat menemukan pengguna MiChat lainnya di lokasi yang dekat dengan lokasi Anda. Bagi siapapun yang ingin menggunakan fitur ini, pastikan telah mengaktifkan layanan GPS di ponsel.
Melalui layanan GPS tersebut, MiChat dapat menemukan teman-teman Anda utamanya yang dekat dengan lokasi Anda sehingga dapat bertemu dan melakukan interaksi.
Setelah Anda membaca pembahasan di atas, Anda tentu sudah mengetahui aplikasi MiChat untuk apa fungsinya?
Jadi, Anda dapat menggunakan aplikasi ini sesuai dengan fungsi yang telah kami jelaskan di atas dan tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Awasi anak-anak Anda agar dapat merasakan manfaat dari penggunaan aplikasi ini.
Nah, agar dapat membuat para pengguna nyaman menggunakan aplikasi ini, MiChat tidak ada henti-hentinya untuk melengkapi aplikasi dengan berbagai fitur yang sangat bermanfaat.
MiChat merupakan perusahaan induk yang baru saja didirikan pada tahun 2018. Kini aplikasi ini telah diunduh lebih dari sepuluh juta kali di seluruh dunia dan kini telah berada diantara dua puluh aplikasi teratas di Play Store Indonesia, menurut App Annie.
Aplikasi ini berada di peringkat 14 dan telah melampaui TikTok yang berada di peringkat 18 untuk saat ini. Popularitas Tiktok juga telah berkembang secara global. Platform tersebut mengklaim telah memiliki sepuluh juta pengguna aktif bulanan di Indonesia saja.
Popularitas MiChat di Indonesia bahkan lebih tinggi daripada di negara asalnya. Aplikasi ini hanya menempati peringkat ke-84 di Singapura, jauh di bawah aplikasi perpesanan lain seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Telegram, dan WeChat.
Menanggapi kasus tersebut, Pemerintah menekankan pentingnya platform digital untuk bertanggung jawab atas konten yang mereka hadirkan. Menkominfo mengatakan akan menindak tegas dan menjatuhkan sanksi terhadap MiChat jika terbukti berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia.
Pernah Disalahgunakan untuk Prostitusi Online
Aplikasi perpesanan satu ini pernah ramai diperbincangkan di Indonesia saat diketahui telah disalahgunakan untuk layanan prostitusi.
Pada waktu itu, polisi Indonesia menangkap pasangan di Kota Surabaya yang diduga terlibat dalam prostitusi setelah mereka berkenalan melalui MiChat. Akibat kasus yang telah dilaporkan beberapa bulan lalu ini, Menkominfo kini menyelidiki aplikasi tersebut.
Menkominfo berencana untuk berbicara langsung dengan pengembang MiChat sebelum membuat keputusan apakah akan melarang aplikasi atau tidak. Indonesia memiliki undang-undang anti-pornografi yang keras dan prostitusi ilegal di negara Indonesia.
Pemerintah melalui Menkominfo telah melarang seluruh situs, aplikasi serta konten individu yang mengandung pornografi berdasarkan undang-undang ini.
Situs yang dilarang termasuk Reddit dan Vimeo karena mereka tidak memiliki aturan ketat yang melarang menampilkan pornografi.
Aplikasi Bigo Live Singapura juga pernah sempat dilarang, tetapi kemudian diaktifkan kembali setelah perusahaan memutuskan untuk bekerja sama dengan kementerian dan mengambil tindakan tegas terhadap konten yang menyinggung.
Fitur Yang Disalahgunakan
MiChat dalam beberapa hal juga memiliki fitur yang dapat disalahgunakan untuk layanan prostitusi. Aplikasi Ini pada dasarnya memiliki fungsi yang mirip dengan aplikasi obrolan lain seperti WhatsApp atau Line.
Namun, MiChat tidak dirancang untuk berkomunikasi dengan kontak yang ada namun memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan orang asing.
Fitur menonjolnya adalah ‘Pesan dalam botol’ yang memungkinkan Anda dapat mendekati orang asing di dekat lokasi Anda. Singkatnya adalah fitur MiChat yang menggabungkan fungsi aplikasi obrolan dan kencan.
Di Indonesia, aplikasi pencari pasangan seperti Tinder dan Tantan telah mendapatkan popularitas tinggi dalam beberapa tahun terakhir karena orang-orang lebih terbuka terhadap gagasan untuk memperluas jaringan mereka untuk bertemu calon pasangan online. Namun, MiChat tampaknya memenuhi tujuan yang lebih spesifik.
Untuk itu sebagai orang tua harus selalu memantau gadget anak, apalagi ada banyak fitur yang bisa menyamarkan atau menyembunyikan sebuah aplikasi.
Perkuat pondasi keimanan untuk anak-anak kita salah satunya menyekolahkan di sekolah dan kampus Muhammadiyah yang senantiasa menanamkan nilai-nilai etika dan agama yang kuat. Semoga Keluarga kita terhindar dari segala macam bahaya digital. (*)
Penulis Azrohal Hasan Editor Ni’matul Faizah