PWMU.CO – Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus didorong untuk berprestasi. Salah satu yang terbaru adalah tim mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika Kampus Putih yang sukses meraih medali perak dalam Gebyar Nasional Essay Siswa dan Mahasiswa (Genesis), Agustus lalu di Mataram. Mereka menuliskan essay dan membawakan tema poster terkait media pembelajaran matematika unik yang menarik bagi para siswa SMP.
“Dalam hal ini kami menggunakan permainan ludo yang dikombinasikan dengan matematika dan kartu. Penggunaan media pembelajaran mampu membuat suasana belajar matematika lebih menarik dengan cara bermain yang asik. Tujuan dari media pembelajaran ini sendiri untuk meningkatkan pemahaman dalam belajar bangun ruang seperti mengingat rumus maupun ciri-ciri pada bangun datar tersebut,” kata Annisa Khoirunnillah, salah satu tim.
Adapun bidang matematika juga memiliki keterkaitan dengan permainan Ludo terutama dalam materi ruang datar. Yakni melalui penerapan geometri bidang datar pada desain papannya. Penggunaan koordinat untuk menentukan posisi pion, serta penerapan transformasi geometri seperti translasi dan rotasi saat pion bergerak juga ada kaitannya. Setiap angka pada dadu memiliki peluang muncul yang sama ini mengajarkan dasar-dasar probabilitas dan statistik.
Selain itu, pemain juga dapat menggunakan probabilitas untuk membuat keputusan strategis, seperti memutuskan pion mana yang sebaiknya digerakkan berdasarkan kemungkinan hasil lemparan dadu. Pemain harus menjumlahkan angka pada dadu untuk menentukan berapa banyak langkah pion yang bisa diambil, serta menghitung jarak yang tersisa untuk mencapai tujuan. Setiap angka pada dadu memiliki peluang muncul yang sama.
“Ini mengajarkan siswa tentang dasar-dasar probabilitas dan statistik. Jalur yang ditempuh oleh pion dari titik awal hingga titik akhir bisa dianalisis sebagai jalur atau siklus dalam graf, memberikan wawasan tentang pergerakan dan strategi,” tambah Annisa.
Ia juga mengatakan bahwa pada sesi presentasi poster, para juri mengapresiasi media pembelajaran yang mereka buat. Kemudian juga mendorong mereka agar membuat aplikasi atau website permainan yang dapat mudah diakses secara online di platform manapun. Ia berharap, kemenangan ini bisa menginspirasi anak-anak muda lain untuk berinovasi, menciptakan karya, dan berprestasi. Adapun keberhasilan itu tidak ia dapatkan sendiri. Ia ditemani oleh anggota lain yakni Rahma Fitri Inadi, Aida Aulia Sekti Asih, Dwi Erlinawati dan Makrifatul Khoiriyah. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Azrohal Hasan