PWMU.CO – Islamic School SD Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) mengadakan program kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) di lingkungan sekolah, Jumat (6/9/2024).
Program kesehatan dan kebersihan bukan hanya menjadi rutinitas, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Kali ini, SD Muhtar mengadakan kegiatan Jumsih untuk membersihkan lingkungan sekolah, karena kebersihan membantu menjaga kesehatan.
Jumsih ini dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, yang terdiri dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid, yang kompak membersihkan lingkungan sekolah.
Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga semangat dan antusiasme mereka dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Guru olahraga, Arif Gunawan SPd menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan agar seluruh warga sekolah tetap sehat dan semangat dalam menjalani aktivitas di sekolah.
Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman secara positif.
Jumsih dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan seluruh warga sekolah berkumpul di halaman sekolah untuk mendengarkan penjelasan tentang persiapan membersihkan lingkungan sekolah yang disampaikan oleh Arif.
“Warga sekolah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membersihkan lingkungan sekolah, termasuk seluruh ruangan, halaman, dan lingkungan sekitar sekolah,” katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Dengan menjaga kebersihan sekolah, mereka tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, tetapi juga memahami pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
Paparan sinar matahari selama kegiatan di luar ruangan juga memiliki manfaat, karena sinar matahari mengandung vitamin D alami yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
“Vitamin D membantu meningkatkan kesehatan mereka secara alami. Hal ini membantu konsentrasi yang baik dan memudahkan dalam menyerap pelajaran,” kata Arif.
Warga sekolah membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama. Mereka menggunakan sapu lidi, sapu ijuk, pel, kemoceng, selang, serbet, sikat, timba, dan cikrak.
Mereka melaksanakan tugas dengan semangat, antusias, dan saling membagi tugas. Ada yang menyapu, mencabut rumput, membuang sampah ke tempatnya, mengepel, mengelap jendela, menyiram tanaman, dan menyiram halaman.
Suasana ceria terlihat saat para murid bersih-bersih sambil mengobrol ringan dan bercanda, yang menimbulkan tawa.
Dengan menjaga kebersihan melalui program Jumsih ini, para murid diharapkan dapat fokus dan efisien dalam belajar. Kondisi lingkungan yang bersih dan sehat berpengaruh pada kemampuan konsentrasi dan daya tangkap mereka.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang menciptakan suasana belajar yang baik di sekolah,” kata Arif.
Waka Kurikulum, Widarti SPd, menyampaikan bahwa selain menjaga kebersihan lingkungan sekolah, diharapkan warga sekolah dapat terbiasa bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan.
Hal ini merupakan salah satu perwujudan Profil Pelajar Pancasila yaitu Gotong Royong. Mereka dapat melakukan kegiatan bersama-sama dengan suka rela agar pekerjaan berjalan lancar, mudah, dan ringan.
“Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung yang penting dalam menunjang proses KBM. Terciptanya suasana nyaman, bersih, dan asri akan memberikan dampak positif bagi mereka di sekolah,” kata Widarti.
Kegiatan Jumsih diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat, termasuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
“Tujuan dari kegiatan Jumsih adalah menumbuhkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan. Sehingga suasana belajar akan terasa nyaman, dan lingkungan sekolah dapat terpelihara dengan baik,” kata Widarti.
Perilaku hidup bersih menentukan pola hidup yang sehat di lingkungan sekolah. Lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang baik dan mendukung sikap belajar yang semangat dan antusias. Hal ini mempengaruhi produktivitas warga sekolah dalam KBM.
Jumsih diakhiri pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, warga sekolah membersihkan diri dengan mencuci tangan dan kaki. Alat-alat kebersihan dikembalikan ke tempatnya. Setelah itu, mereka diberikan kesempatan untuk istirahat. Setelah istirahat, mereka melanjutkan KBM selanjutnya.
Penulis Agus Fawaid Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun