PWMU.CO – Berbagai cara bisa dilakukan untuk menanamkan karakter welas asih dalam diri siswa didik. Salah satunya melalui ‘Program Jum’at Berbagi’ yang rutin dilakukan oleh MI Muhammadiyah 23 Surabaya.
Setiap Jum’at pagi di pekan keempat, MIM 23 Surabaya mengajak siswa didiknya membagi-bagikan nasi kotak buat sarapan fakir miskin, orang tua jompo, janda dan pemulung di 3 titik lokasi, yakni di Margomulyo, Sentong Balongsari dan Bungaran, Surabaya.
(Baca: Pelajar Al-Ma’un Berbagi Nasi Bungkus untuk Kaum Mustadh’afin Surabaya)
”Bagi kami, berbagi itu indah, berbagi itu kebahagiaan yang tak ternilai dan berbagi itu menyenangkan hati dan jiwa. Juga, membuat kaya hati dan harta. Intinya, berbagi itu tak akan rugi, walaupun hanya nasi kotak,” ujar Kepala MIM 23 Surabaya Dzul Fanny SThI di sela-sela pembagian 60 kotak nasi, Jum at (6/10).
Dzul menegaskan bahwa Program Jum’at Berbagi ini merupakan salah satu program unggulan dari MIM 23 Surabaya. Tujuannya, untuk penguatan pendidikan karakter (PPK) siswa didik. ”Alhamdulillah. Tampak raut bahagia dan senyum ringan di wajah para penerima nasi kotak yang dibagikan oleh siswa didampingi guru-guru. Kami bangga siswa didik MIM 23 Surabaya bisa berbagi kebahagiaan dengan ikhlas,” tuturnya.
Dzul menambahkan, untuk penyediaan nasi kotak, pihaknya bekerja sama dengan paguyuban wali murid kelas 1, 2 dan 3. ”Wali murid yang punya kelebihan rezeki kami ajak untuk sudi berbagi 1 nasi kotak. Nantinya, nasi kotak tersebut akan dibagikan ke para dhuafa,” pungkasnya.(ferry/aan)