PWMU.CO – Tenda unik dari Qobilah Sekolah Berprestasi SD Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) dalam kegiatan Jambore Daerah (Jamda) Ke-2 Hizbul Wathan (HW).
Jamda ini untuk menyemarakkan kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) Kwartir Daerah (Kwarda) HW Ke-4 Kota Blitar, Sabtu – Ahad (5-6/10/2024).
Acara ini berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) serta menjadi tempat Bumi Perkemahan (Buper) HW Lentera Kota Blitar.
Alamatnya di Jalan Kenari Nomor 183 A Kelurahan Plosokerep Kecamatan Sananwetan atau depan Kantor Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Blitar.
Sebanyak 150 peserta dari lima Qobilah di Kota Blitar. Yaitu SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 2 Boarding School, SMA Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah mengikuti kegiatan ini.
Mereka menginap satu malam di 12 tenda yang sudah siap di area perkemahan seluas lebih dari 160 hektar.
Buper ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Termasuk air, listrik, empat toilet portabel, lima tenda panitia, serta tenda pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan panggung kegiatan sebagai pusat acara.
Ketua Kwarda HW Kota Blitar yakni Ramanda Gunawan menjelaskan bahwa Jamda ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan di antara para pandu serta membekali mereka dengan keterampilan kepanduan dan wawasan kebangsaan.
Kegiatan ini sejalan dengan tema Musyda HW Ke-4 Kota Blitar, yaitu Meniti Kemandirian Pandu Hizbul Wathan Yang Ceria Dan Berkemajuan.
Sebelum pembukaan Jamda, seluruh peserta sudah hadir di lokasi pada hari Sabtu pagi untuk persiapan kegiatan dan utamanya untuk mendirikan Tenda.
Setiap regu dari masing-masing Qobilah mendirikan Tenda sesuai dengan denah yang telah ditentukan oleh Panitia. Termasuk rombongan dari Qobilah HW SD Muhtar juga mendirikan tenda.
Waka Kesiswaan yakni Innayah SPd menyampaikan. Dalam kegiatan ini SD Muhtar mengirimkan peserta dari seluruh murid kelas VI.
“Seluruh murid kelas VI mengikuti Jamda ini. Mereka terbagi menjadi tiga regu HW. Yaitu dua regu putra dan satu regu putri,” kata Innayah.
Oleh karena itu, SD Muhtar membawa empat Tenda berbentuk kerucut atau segitiga yang digunakan untuk Kemah. Dua Tenda untuk regu putra, satu Tenda untuk regu putri, dan satu tenda untuk pendamping.
Pendirian Tenda dikerjakan bersama dengan guru dan karyawan pendamping sampai selesai. Lalu para murid juga membantu membawa dan memasang hiasan Tenda agar terlihat menarik.
Tanpa disangka, ada yang sedang mendirikan Tenda unik di pojokan. Tenda ini dipasang oleh guru kelas senior yakni Alwi sapaan akrab dari Munarka Alwi SPd.
Alwi menyiapkan dan membawa Bambu yang sudah dibelah. Beberapa belahan Bambu tersebut setiap ujungnya ditancapkan ke tanah sehingga berbentuk melengkung atau setengah lingkaran.
Pendirian Tenda ini juga dibantu oleh guru dan karyawan pendamping dengan bergantian agar segera selesai.
Lalu dibagian atas dipasang beberapa belahan Bambu yang lurus. Itu menjadi kerangka Tenda yang diikat dengan Bendrat atau Kawat berukuran kecil.
Setelah kerangka jadi, lalu dipasang penutup berupa Terpal. Dibuat juga kerangka penutup belakang dan kerangkan untuk pintu depan.
Tenda ini menjadi unik karena di lokasi Jamda hanya ada satu Tenda ini yang terbuat dari kerangka Bambu. Serta menarik perhatian para peserta lain untuk melihatnya.
“Tenda ini bisa digunakan untuk berteduh, meletakkan barang milik pendamping, dan barang keperluan Kemah,” kata Alwi.
Harapan dari adanya Tenda-Tenda dalam Kemah Jamda ini adalah agar para peserta tetap semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan dan mampu bertahan dari awal hingga akhir.
Penulis Agus Fawaid Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun