PWMU.CO – Setiap bulan, suasana belajar di SD Quranic Integrated School of Muhammadiyah (SD QISMU) terasa semakin hidup dan berwarna. Pada pekan kedua, sekolah ini rutin mengundang Guest Teacher atau guru tamu yang menghadirkan pengalaman belajar unik dan berkesan bagi siswa.
Program ini tidak hanya memperluas wawasan siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang dinamis dan jauh dari kesan monoton.
Di SD QISMU, Guest Teacher bukan sekadar mengajar di dalam kelas. Guru tamu yang diundang biasanya memiliki latar belakang profesional di berbagai bidang, mulai dari ibu rumah tangga yang mahir memasak, pengusaha, dokter, seniman, hingga tokoh masyarakat. Mereka berbagi ilmu praktis yang relevan dengan kehidupan nyata, memperkenalkan siswa pada beragam perspektif dunia luar meskipun usia mereka masih muda.
Program ini juga menawarkan pengalaman praktik yang menarik. Siswa diajak berinteraksi langsung dengan materi yang disampaikan.
Contohnya, ketika seorang chef menjadi Guest Teacher, ia tidak hanya menjelaskan resep dan bahan masakan, tetapi juga mengajak siswa ke dapur sekolah untuk membuat hidangan sederhana.
Begitu pula saat seorang ilmuwan hadir, siswa diajak melakukan eksperimen sains yang menarik dan aman, membuat mereka antusias mempelajari ilmu alam secara langsung.
Hal ini menjadi keunikan SD QISMU dibandingkan sekolah dasar lainnya. Program Guest Teacher membuka ruang bagi siswa untuk belajar kontekstual—belajar langsung dari ahlinya dan merasakan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran jika program ini begitu dinanti-nantikan oleh siswa.
Kepala SD QISMU, Ustadzah Yunita Rika Astari SSi, menyampaikan bahwa tujuan program Guest Teacher adalah untuk menumbuhkan semangat belajar melalui pengalaman yang bermakna.
“Kami ingin siswa melihat belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan dan membuka wawasan, bukan hanya sekadar tugas dan hafalan,” ungkapnya.
Guest Teacher pada bulan Oktober 2024 kali ini menghadirkan enam bunda dari kelas 2 Ibnu Sina. Mereka mempersembahkan pengalaman memasak khas Madura untuk seluruh siswa SD QISMU.
Bertempat di ruang kelas 2 Ibnu Sina, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep, tetapi juga memberikan pembelajaran interaktif yang mendalam bagi siswa.
Menu yang disajikan adalah hidangan tradisional Madura, seperti nasi jagung, kuah maronggi, dan dadar jagung, yang memperkenalkan budaya kuliner kepada siswa SD QISMU.
Sambil memasak, para bunda juga mengajak anak-anak bernyanyi dan bermain fun games, menciptakan suasana yang riang dan edukatif.
Acara ini ditutup dengan makan bersama, mempererat hubungan antara siswa, orang tua, dan guru. Kegiatan Guest Teacher ini menjadi momen yang tak terlupakan, mengajarkan makna kebersamaan dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi penerus Sumenep. (*)
Penulis Bahrus Surur Editor Wildan Nanda Rahmatullah