PWMU.CO – MTsM 7 dan MAM 8 Takerharjo Solokuro Lamongan mengadakan upacara bendera untuk memperingati hari pahlawan, Ahad (10/11/2024).
Masing-masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya. Ada 6 barisan. Barisan paling kanan kelas 12. Barisan paling kiri kelas 7.
Pemimpin upacara memasuki lapangan. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan. Lalu pemimpin barisan melapor kepada pemimpin upacara.
Pembina upacara menempati mimbar. Pemimpin upacara memimpin penghormatan. Pemimpin lantas melapor bahwa upacara siap dilaksanakan.
Kemudian pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia raya. Pembina lantas memimpin mengheningkan cipta dan membaca teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta.
Setelah pembacaan UUD 1945 dan janji pelajar Muhammadiyah, pembina upacara berpesan. Mari kita upacara hari pahlawan dengan niat yang ikhlas.
Niat bermakna keinginan dan maksud. Tidak sah dan tidak diterima amalan tanpa disertai niat.
Boleh jadi amalan kecil menjadi besar karena niat. Sebaliknya boleh jadi amalan besar menjadi kecil karena niat.
Allah hanya menginginkan darimu niat dan keinginanmu. Jika upacara dilakukan karena Allah saja, maka dinamakan ikhlas. Adapun upacara untuk selain Allah maka dinamakan ria atau nifak.
Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang alim, beramal, dan ikhlas. Ayo belajar meluruskan niat, memperbaiki amal, dan memahami keikhlasan. Sebab amal tanpa niat hanya mendapatkan keletihan. Selain itu niat tanpa ikhlas berarti ria. Lebih dari itu ikhlas tanpa iman ibarat debu.
Selanjutnya pembacaan doa. Sesudah itu pemimpin upacara melapor kepada pembina bahwa upacara selesai. Pemimpin juga memberikan penghormatan kepada pembina upacara yang merupakan guru sejarah sekaligus bendahara PRM Takerharjo Solokuro Lamongan.
Penulis Mushlihin Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun