PWMU.CO – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Kerajaan Saudi Arabia (PCIM Kerajaan Saudi Arabia)menyelenggarakan Baitul Arqom pada Sabtu (09/11/2024). Agenda tersebut diselenggarakan secara hybrid baik daring maupun luring bagi kader persyarikatan se-Arab Saudi. Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, H.M.I. el Hakim menjadi salah satu narasumber dengan membawa topik ideologi muhammadiyah dalam muqaddimah anggaran dasar.
“Kader persyarikatan harus menjadi insan ideologis yang memahami historis, filosofis, dan futuristis dari Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar maruf nahi mungkar,” ungkap Advokat muda yang akrab dipanggil Cak Hakim ini.
Mantan Penasihat Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional PCIM Saudi ini juga menegaskan, al Quran dan As Sunnah sebagai sumber gerakan persyarikatan kita. Setidaknya ada empat referensi asasiyah ideologi Muhammadiyah yang wajib dibaca oleh setiap kader yakni Muqaddimah Anggaran Dasar, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup, serta Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.
Cak Hakim yang merupakan anggota Pelatih Ideologi Muhammadiyah PDM Kota Surabaya memungkas diskusi, secara historis, Kyai Ahmad Dahlan itu lulusan Saudi. Kemudian kehadirannya di tanah air menghadirkan dakwah yang mencerahkan, menggembirakan dan memajukan. Oleh sebab itu, kader Muhammadiyah PCIM Saudi sebagai kader ideologis-historis Kyai Dahlan sudah seharusnya jadi yang terdepan jadi insan berkemajuan, mencerahkan dan menggembirakan dimana saja berperan.
Baitul Arqom PCIM Kerajaan Arab Saudi diselenggarakan di Markas Muhammadiyah Rumah Buya Hamkah Madinah dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten yang bertujuan mencetak kader persyarikatan yang siap memajukan dakwah Muhammadiyah khususnya di Arab Saudi. (*)
Penulis Novan MP Editor Amanat Solikah