PWMU.CO – SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Murid (LDKM) di Hotel Permata Biru Prigen, Pasuruan, pada Rabu-Kamis (13-14/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan 6.
Dengan tema “Menyiapkan Kader Muhammadiyah sebagai Pemimpin Muslim melalui Teladan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam untuk Masa Depan yang Mencerahkan,” ketua panitia LDKM, Ikhwanto SPd, berharap anak-anak dapat memahami makna kepemimpinan baik di sekolah maupun di rumah, serta meneladani kepemimpinan Rasulullah.
Kegiatan ini didampingi oleh ustad dan ustadzah dari SDM Limas serta Tim Trainer dari Training Organizer Surabaya. Dimulai pukul 12.30 Wib setelah shalat Dhuhur berjamaah di mushalla Hotel Permata Biru, peserta LDKM tampak penuh semangat. Mereka datang lebih awal ke sekolah, diantar oleh orang tua masing-masing sebelum berangkat ke lokasi acara.
Materi pertama dibawakan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung, Ustadz H Suri Marzuki SE dengan tema “SDM Limas Sebagai Rumah Kedua.” Materi ini dipandu oleh Wakasek SDM Limas, Mationo MA.
Dalam penyampaiannya, Abah Suri, sapaan akrab beliau, mengajak siswa untuk menyetujui SDM Limas sebagai rumah kedua setelah rumah tinggal mereka.
“Ayo anak-anakku semua, setuju tidak jika SDM Limas sebagai rumah kedua kita?” Anak-anak pun menjawab serempak, “Setuju, ustadz!” yang disambut senyum Abah Suri.
Di sekolah, siswa bisa menghabiskan banyak waktu untuk belajar, menjalin persahabatan, dan menanamkan nilai-nilai kehidupan, seperti tanggung jawab, disiplin, menghargai orang lain, dan kemandirian. Abah Suri melanjutkan dengan pertanyaan, “Bagaimana kita bisa menjaga SDM Limas sebagai rumah kedua?”
Anak-anak menjawab bahwa caranya adalah dengan menjaga kebersihan, saling menghormati, mematuhi aturan sekolah, dan belajar mandiri.
Dia menjelaskan bahwa keempat unsur tersebut dapat terwujud dengan memahami visi SDM Limas: “Terwujudkan Lembaga Pendidikan Islam Unggul berbasis Akhlak, Prestasi, dan Lingkungan Berorientasi Masa Depan.”
Selain itu, dia juga mengajak anak-anak menanamkan nilai-nilai misi SDM Limas, janji pelajar Muhammadiyah, dan komitmen mereka sebagai siswa Limas: “Allah Tuhanku, Muhammad Nabiku, Islam Agamaku, al-Quran Kitabku, Muhammadiyah Gerakanku, dan Limas Sekolahku.”
Sebagai penutup, Abah Suri mengingatkan siswa untuk mencintai dan menjaga sekolah mereka sebagai rumah kedua. Ia pun menutup dengan pantun: “Bunga Mawar berwarna Merah, Indah Sekali di Taman Kota. Di Sekolah kita Belajar dengan Cerah, Menyongsong Masa Depan yang Penuh Cita.” Pantun ini disambut dengan teriakan “Cakep!” oleh seluruh peserta sambil bertepuk tangan meriah. (*)
Penulis Ali Shodiqin Editor Wildan Nanda Rahmatullah