PWMU.CO – Rapat Koordinasi Nasional calon sekolah/madrasah Muhammadiyah unggul yang dilaksanakan oleh Majlis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pusdiklat ASN Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Jalan Raya Parung KM 19, Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Pada tanggal (23 – 25/11/2024).
Tema sentral pada kali ini adalah “Konsolidasi dan Sinergi Menuju keunggulan yang Berkemajuan”. Setelah sambutan laporan ketua panitia (ketua majlis dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah), kemudian di lanjutkan sambutan Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Beliau mengapresiasi Majlis Dikdasmen dan PNF dengan pelaksanaan rakornas calon sekolah/ madrasah muhammadiyah unggul, majelis dikdasmen dan PNF dalam pengamatan beliau Majelis yang sangat aktif sangat rajin, sehingga bisa kita sebut Majelis gas pool.
Semangatnya kegiatan ini sejalan dengan apa yang menjadi enam program prioritas di Kementerian Dasar dan Menengah.
– Pertama penguatan pendidikan karakter
– Kedua wajib belajar 13 tahun
– Ketiga Pemerataan kesempatan pendidikan
– Keempat peningkatan kualifikasi kompetensi dan kesejahteraan guru
– Kelima penguatan pendidikan unggul literasi sains teknologi
– Keenam pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan pengembangan bahasa dan sastra
Ini merupakan bagian dari program kabinet merah putih dan juga program ungulan Presiden Bapak Prabowo. Bagaimana agar Indonesia memiliki lebih banyak sekolah sekolah unggul, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun yang dikelola ole masyarakat. Memang ada dua trek yang akan dikembangkan di Kementerian Dikdasmen.
Yang pertama adalah sekolah unggul garuda, yang di bangun di awal dan sekolah unggul garuda transformasi yang merupakan sekolah binaan. Dan terbuka baik untuk sekolah negeri maupun swasta.
Mu’ti menegaskan bahwa program sekolah unggul harus menjadi rumah bagi peserta didik yang memiliki keahlian baik bidang akademik maupun non akademik. Tujuanya untuk mengghasilkan lulusan yang kompeten. (*)
Penulis M Mahmud Editor Amanat Solikah