PWMU.CO – Tim TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 3 Kota Blitar berhasil meraih prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) 1 Pimpinan Daerah (Pimda) 065 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Blitar, yang digelar dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah.
Kejuaraan yang berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) ini digelar di halaman parkir gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, Jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh berbagai lembaga Muhammadiyah se-Kota Blitar, termasuk TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta Panti Asuhan Ar-Rohmah, Masjid At-Taqwa, dan Masjid Al-Huda.
Dalam kejuaraan tersebut, tim TK ABA 3 Kota Blitar yang terdiri dari Mochamad Khalid Wijaya, Alesha Lita Farzana, dan Arzhatta Alverro Wahyu Prasetyo berhasil meraih Juara 2 kategori Penampilan Seni Bela Diri.
Pelatih Pimda Tapak Suci yang juga Guru di SMK Muhammadiyah Kota Blitar, Ittauzzakah SPd menyampaikan bahwa ajang ini bukan hanya untuk mengasah keterampilan bela diri, tetapi juga bertujuan untuk membina mental anak-anak agar lebih kuat, melatih kemandirian, dan menerapkan hasil latihan dalam kehidupan sehari-hari.
Itta berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan setiap tahun, tidak hanya sebagai ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah guna mencetak generasi muda yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur.
Sementara itu, Kepala TK ABA 3, Wikustanti SPd AUD juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas prestasi yang berhasil diraih oleh murid-muridnya.
Wiwik, sapaan akrab Wikustanti, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan semangat, kedisiplinan, dan rasa percaya diri para murid.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk mendorong para murid menjadi lebih aktif dan berprestasi,” ujarnya.
“Semoga TK ABA 3 semakin menjadi lembaga yang unggul, ramah anak, dan semakin diminati masyarakat,” ungkapnya. (*)
Penulis Agus Fawaid Editor Ni’matul Faizah