PWMU.CO – Setelah penantian panjang selama 13 tahun, Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA) 1 akhirnya berhasil dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Arjasa, Pulau Kangean.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin-Selasa (22–23/12/2024) ini menjadi momentum bersejarah bagi organisasi sekaligus bukti semangat dan kerja keras kader Nasyiatul Aisyiyah dalam mewujudkan rencana besar yang telah lama dinanti.
Darul Arqam, sebagai salah satu bentuk perkaderan formal di Nasyiatul Aisyiyah, bertujuan mencetak kader perempuan muda yang berkarakter Islami, berwawasan luas, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat.
Program ini mencakup berbagai sesi pembinaan, seperti penguatan spiritual, wawasan keorganisasian, dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam.
Dalam pembukaan kegiatan DANA 1, turut hadir Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Arjasa, para ortom tingkat cabang Arjasa, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sumenep. Lalu, juga hadir Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur, serta Pimpinan Daerah Aisyiyah Sumenep.
Pembukaan acara diramaikan dengan penampilan tari daerah dari peserta didik PAUD ABA At-Taqwa, Tapak Suci dari MTs YPPMI, dan tari semaphore dari SD Muhammadiyah Kangean.
Ketua PCNA Arjasa, Niya Hurriyah SKeb menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini.
“Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Darul Arqam ini dapat terwujud. Ini adalah bukti bahwa dengan niat yang tulus dan kerja keras, tidak ada rencana yang mustahil. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk regenerasi kader-kader Nasyiatul Aisyiyah di Pulau Kangean,” ujarnya.
Antusiasme Peserta Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah
Sebanyak 80 peserta dari berbagai wilayah di Kecamatan Arjasa dan sekitarnya mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Para peserta mengikuti rangkaian acara dengan antusias, mulai dari pembukaan, materi pembinaan, hingga sesi diskusi yang membahas tantangan dan peluang perempuan muda di era modern.
Salah satu peserta, Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah mengungkapkan kegembiraannya.
“Saya merasa sangat terinspirasi dengan adanya kegiatan Darul Arqam ini. Banyak sekali pelajaran berharga yang saya dapat, terutama tentang bagaimana menjadi perempuan yang tangguh, mandiri, dan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
Walaupun mengikuti kegiatan selama dua hari ini, saya tetap dapat menjalankan tugas saya sebagai seorang ibu. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.