PWMU.CO – Menutup tahun 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang akan menggelar tabligh akbar pada 29 Desember 2024 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Kegiatan tabligh akbar ini menargetkan partisipasi 4.000 peserta.
Tabligh akbar merupakan kegiatan rutin PDM Kota Malang yang dilaksanakan secara bergilir di setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Malang.
Pada penghujung tahun 2024 ini, PCM Lowokwaru mendapat giliran untuk menjadi panitia pelaksana. Momentum tabligh akbar ini menjadi wadah dari syiar Islam.
Menyampaikan pesan-pesan dakwah, merajut ukhuwah Islamiyah, serta ajakan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya mempelajari ajaran Islam.
Pelaksanaan tabligh akbar Muhammadiyah Kota Malang kali ini menggunakan tema “Meneguhkan Gerakan Filantropi Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera”.
Ketua pelaksana tabligh akbar, Heriyanto, menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pembeda dalam tabligh akbar yang akan digelar 29 Desember 2024 nanti.
“Dengan mengusung tema seputar filantropi, kami mengundang komunitas disabilitas untuk ikut terlibat dalam penampilan seni. Panitia juga menyediakan tempat untuk memfasilitasi anak-anak yang ikut hadir dalam tabligh akbar, dan kami buat ada permainan-permainan. Ini bertujuan agar orang tua yang hadir tabligh akbar bisa fokus mengikuti acara,” ujarnya.
“Selain itu, pada tabligh akbar ini, kami undang para sesepuh Muhammadiyah Lowokwaru, dan kami berikan pelayanan terbaik kepada mereka sebagai bentuk takzim kami kepada beliau, dan juga menapaktilasi perjuangan para sesepuh untuk dakwah Muhammadiyah,” terang Heriyanto.
Tabligh akbar ini menghadirkan pemateri spesial, yakni Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hilman Latief.
Selain itu, pada hari yang sama, juga akan dilaksanakan peresmian gedung baru Lazismu Kota Malang. Kegiatan peresmian ini sesuai dengan tema yang diusung pada tabligh akbar, yaitu tentang filantropi.
Lazismu adalah lembaga zakat nasional yang mengelola dana zakat, infak, wakaf, dan dana kedermawanan lainnya untuk pemberdayaan masyarakat. Eksistensi Lazismu akan memperkuat eksistensi Muhammadiyah Kota Malang dalam hal pelayanan sosial.
Ketua PCM Lowokwaru, Mulyani, menegaskan bahwa Muhammadiyah harus mengambil peran strategis terhadap upaya bersama, dalam rangka berkontribusi mengentaskan kemiskinan.
“Di Kota Malang ini, menurut data BPS, ada kurang lebih 23.000 warga miskin. Hal ini harus menjadi perhatian dan kesadaran kolektif Muhammadiyah Kota Malang agar ikut terlibat aktif dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
“Melalui tabligh akbar yang mengusung tema meneguhkan gerakan filantropi menuju Indonesia maju dan sejahtera serta peresmian gedung baru Lazismu Kota Malang, harapannya mampu memberikan kesadaran kolektif pada semua peserta yang hadir dan meneguhkan kontribusi Muhammadiyah Kota Malang terhadap masyarakat miskin di Kota Malang,” lanjut Mulyani.
Tabligh akbar ini juga diharapkan bisa menjadi sarana umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah Kota Malang agar memperoleh motivasi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan bersama-sama membangun masyararakat yang “Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur“. Hal ini juga sejalan dengan visi Muhammadiyah, yaitu untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.(*)
Penulis Rijal Faizin Rahman Editor Zahrah Khairani Karim