Murid Qobilah Hizbul Wathan SD Muhammadiyah Kota Blitar saat belajar Sandi Kotak Nomor 1 di halaman Sekolah, Kamis (16/1/2025). (Agus Fawaid/PWMU.CO).
PWMU.CO – Seluruh murid tingkat Pengenal Qobilah Hizbul Wathan (HW) SD Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) dengan semangat mengikuti latihan belajar Sandi Kotak Nomor 1, Kamis (16/1/2025).
Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini bermula pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Adapun pemandu dalam kegiatan ini adalah Sofiatul Hasanah dari Kwartir Daerah (Kwarda) HW Kota Blitar, yang akrab dengan sapaan Sofi.
Seperti biasa, kegiatan berawal dengan tepuk-tepuk dan nyanyian lagu-lagu Kepanduan yang membangkitkan keceriaan murid-murid.
Membutuhkan Kecermatan dan Ketelitian
Dalam sesi ini, Sofi menjelaskan bahwa Sandi Kotak terdiri dari tiga jenis. Dan latihan kali ini terkhususkan untuk memahami Sandi Kotak Nomor 1.
“Sandi Kotak adalah bagian dari keterampilan dasar kepanduan yang bertujuan untuk melatih kecermatan dan ketelitian” ujar Sofi.
Para murid tampak antusias mengikuti setiap penjelasan dan dengan kompak mencoba memecahkan sandi yang mereka dapatkan. Selain itu, latihan ini juga melatih mereka bekerja sama dan berpikir kritis.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan analitis, daya ingat, serta kreativitas murid” tambah Sofi.
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar murid tidak hanya memahami sandi dalam teori. Namun juga mampu mengaplikasikannya dalam berbagai kegiatan praktis, termasuk dalam simulasi situasi kepanduan.
Harapannya, murid-murid SD Muhtar dapat tumbuh menjadi generasi Islami yang unggul dan memiliki wawasan global.
SD Muhtar yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, terus menunjukkan komitmennya sebagai Islamic School unggulan.
Dengan motto “Mencetak Generasi Islami, Unggul, dan Berwawasan Global, sekolah ini senantiasa mengadakan kegiatan inovatif yang mendukung perkembangan murid.
Kegiatan seperti ini harapannya mampu memperkuat branding SD Muhtar sebagai sekolah unggul sekaligus menarik lebih banyak murid baru.
Semoga SD Muhtar menjadi lembaga pendidikan terbaik, sekolah ramah anak, dan terus berkembang dengan jumlah murid yang semakin banyak.
Penulis Agus Fawaid, Editor Danar Trivasya Fikri