Yudhistiro Arrazk Habibi ketika menjadi Imam Sholat Dhuha pada Peringatan Isra’ Mi’raj TK ABABE Sepanjang di Masjid Al-Manar, Senin (20/01/2025). (Heni Dwi Utami/PWMU.CO).
PWMU.CO – Dalam suasana penuh hikmah, dua siswa SD Mumtaz (SD Muhammadiyah 1&2 Taman) mendapat amanah untuk memimpin kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj. Lebih lanjut, kegiatan ini terlaksana oleh TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan pada Senin (20/01/2025).
Yudhistiro Arrazk Habibi, siswa kelas 5A, dan Akmal Habibur Rahman, siswa kelas 6B, menjalankan peran mereka sebagai imam dan dai cilik dengan penuh percaya diri.
Yudhistiro bertugas di Masjid Al Manar, sementara Akmal mengemban tugasnya di Masjid Syuhada’ Bebekan. Dalam acara ini, keduanya berhasil memikat hati peserta dengan lantunan suara merdu saat memimpin sholat dan ceramah yang penuh pesan inspiratif.
Kenalkan Nilai Luhur
Ketua Panitia Kegiatan, Neni Hajar Taqwaningrum SHum, menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak.
“Kami ingin anak-anak memahami apa itu Isra’ Mi’raj, meneladani akhlak Nabi Muhammad, serta mengenal amal usaha Muhammadiyah, salah satunya melalui masjid-masjid seperti Al Manar” ujar Neni.
Acara ini melibatkan 146 peserta, terdiri atas siswa Kelompok Bermain (KB)/TPA ABA Bebekan, TK A, dan TK B. Kegiatan berlangsung di dua lokasi utama: Masjid Syuhada untuk siswa KB/TPA ABA, dan Masjid Al Manar untuk siswa TK A dan TK B.
Kemeriahan acara bermula dengan sholat dhuha berjamaah dengan imam oleh Yudhistiro dan Akmal. Para siswa TK terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, sementara ceramah yang tersampaikan oleh kakak-kakak dari SD Mumtaz mendapat perhatian penuh dari para peserta.
Dengan gaya penyampaian yang ramah dan ceria, ceramah tersebut menyentuh hati anak-anak, membuat mereka semakin memahami makna peristiwa Isra’ Mi’raj.
Peringatan ini tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga ajang pembelajaran yang bermakna. Keikutsertaan siswa SD Mumtaz sebagai imam dan dai cilik memberikan teladan bagi generasi muda tentang pentingnya keberanian dan keikhlasan dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terus meneladani Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan, peringatan Isra’ Mi’raj kali ini membuktikan bahwa nilai-nilai Islam dapat diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna. Para peserta pulang dengan hati yang penuh inspirasi, siap menerapkan pelajaran yang telah mereka peroleh.
Penulis Heni Dwi Utami, Editor Danar Trivasya Fikri