PWMU.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadan tahun 2025 (21/01/2015).
Surat edaran ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan spiritual dan pendidikan siswa dalam menjalani bulan suci Ramadan yang jatuh pada bulan Maret hingga April mendatang.
Dalam surat edaran tersebut, Kemendikdasmen menegaskan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah harus dilaksanakan dengan menyesuaikan kebutuhan siswa yang berpuasa.
Durasi belajar di sekolah diatur lebih fleksibel, dengan pengurangan jam pelajaran hingga 30%. Kegiatan dimulai lebih pagi, antara pukul 07.30 hingga 12.30, tanpa mengurangi target kurikulum yang telah ditetapkan.
Selain itu, sekolah juga diminta menyelenggarakan kegiatan bernuansa religius untuk mendukung pembentukan karakter peserta didik. Di antaranya adalah tadarus al-Quran sebelum memulai pelajaran, ceramah atau kajian keagamaan setelah jam sekolah, serta program berbagi kepada masyarakat sekitar, seperti pembagian takjil, dan santunan kepada yang membutuhkan.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr Ahmad Sudrajat, menyampaikan bahwa edaran ini sejalan dengan visi pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah.
“Kami ingin memastikan bahwa bulan Ramadan menjadi momen yang tidak hanya memperkuat keimanan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Namun, Kemendikdasmen juga menegaskan agar kegiatan tersebut tidak bersifat memaksa atau diskriminatif terhadap siswa non-Muslim. Sekolah diminta untuk tetap menciptakan suasana yang inklusif dan menghormati keberagaman agama.
Edaran ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk guru dan orang tua. Seorang guru di SMP Negeri 5 Bandung, Nurhayati mengapresiasi kebijakan ini.
“Ini membantu kami mendampingi siswa berpuasa sekaligus mengajarkan mereka untuk tetap disiplin dalam belajar,” ujarnya.
Dengan adanya edaran ini, diharapkan pembelajaran selama Ramadan dapat berjalan lancar tanpa mengurangi semangat ibadah dan belajar para siswa. Surat edaran lengkap dapat diakses melalui link berikut.(*)
Penulis Azrohal Hasan Editor Zahrah Khairani Karim