PWMU.CO – Tepat Siang hari pada Selasa (22/01/2025) datang pesan elektronik dari seorang ibu yang tidak saya kenal. Entah kenapa saya langsung membuka pesan tersebut seakan pesan itu penting untuk segera saya balas.
Sebagai manajer KL Lazismu sering pesan yang sama datang bagai artis yang dikirim pesan followersnya (hehehe) dengan inti yang sama.
“Ada ibu sudah sepuh janda di Gubernur Suryo, rumahnya Di gang depan pos polisi terminal Gubenur Suryo. Barangkali lazizmu mau menyalurkan sembako atau bingkisan,” tulis seorang wanita di seberang melalui Whatsapp kepada saya.
Wanita itu melanjutkan pesannya “Namanya RUMANI Jl Gubernur Suryo Gang 1 no. 38 D (gang depan pos polisi terminal gubernur suryo) masuk gang lurus aja ada gang lagi lurus aja rumahnya disebelah rmh yg ada pagar hitam”.
Saat membaca kalimat yang dari layar android kecil saya, tanpa berpikir panjang bahwa ada misi kemanusiaan yang harus ditunaikan. Seakan mengalir langsung panggilan untuk bergegas sebagaimana tagline Lazismu “memberi untuk negeri” menuju lokasi sebagaimana maksud pesan tersebut.
Layar android langsung diarahkan jari jemari menombol sie pendstribusian untuk berkoordinasi dengan koperasi kampus agar menyiapkan sembako berupa beras, gula, minyak dan mie instan sekaligus menghubungi relawan untuk bertandang ke rumah sang janda (Ibu Rumani).
Sambil menunggu relawan bersiap adhan Ashar berkumandang saya dan relawan Adzka yang juga seorang muadzin Masjid Kampus Faqih Oesman UMG melaksanakan sholat berjamaah terlebih dahulu. Selesai sholat dia langsung mengenakan rompi kebanggaan lazismu untuk menuju lokasi.
Setelah mencari alamat yang tertulis dalam pesan whatshapp, akhirnya bertemu Rumani yang mendiami sebuah rumah seorang diri. Senyum sapaannya sambil membuka pintu dengan sedikit bantuan tongkatnya, membahagiakan kami yang datang.
“Niki ibu Rumani nggeh (ini ibu Rumani ya?) sapa mas Adzka disambut dengan senyuman janda yang sudah berumur itu. Sedikit bercerita dengan kondisi keluarga dan sakit yang dideritanya, kami mendengarkan dengan cermat sambil sedikit tertawa untuk menggembirakannya.
Senyum Hangatnya
Tiga puluh menit berlalu, hingga tidak terasa kami mendengarkan cerita kehidupan yang penuh dengan perjuangan darinya. Mendapatkan pelajaran kehidupan dari seorang ibu Rumani, bahwa harapan dan tekad untuk melanjutkan hidup senantiasa ada dengan ketawakalan kepada sang pencipta meski dengan keterbatasan.
Melihat suasana mendung, kami akhirnya berpamitan dan dengan dilepas senyuman hangatnya mengingatkan saya yang telah kehilangan ibu dua tahun lalu hingga tetes ait mata ini pun tak kuasa jatuh bagai air hujan yang sebentar lagi turun.
Sehat selalu bu, semoga senantiasa diberikan kekuatan untuk senantiasa beribadah kepada Allah Swt, dan terima kasih kepada donatur Kantor Layanan Lazismu UMG semoga harta yang anda titipkan mensucikan dan memberikan keberkahan. Wa Center KL Lazismu UMG 081331018500, untuk berinfaq and bisa mentransfer ke Bank Jatim Syariah 630-2222-454 an Lazismu UMG Infaq. (*)
Penulis Kholid Achmad Editor Amanat Solikah